Kepala Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas) Pontianak I made Junetra menyatakan pihaknya telah mendapat laporan bahwa Misni seorang nenek berusia 70 tahun hilang di hutan karet di Desa Sungai Asam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
"Dari informasi yang kami dapat, korban yaitu ibu Misni ini sudah enam hari menghilang di area kebun karet. Korban hilang diperkirakan sejak tanggal 21 Februari 2023," kata I Made di Pontianak, Minggu.
I Made mengatakan dari sejak hilangnya nenek ini, jika dihitung sudah lama korban tidak pulang ke rumahnya.
"Walau demikian kami dari tim gabungan dibantu masyarakat setempat akan terus melakukan pencarian terhadap korban yang hilang tersebut," kata Made.
Dia menjelaskan, dari informasi para tetangga dan kerabatnya, korban sehari-hari sudah biasa melakukan aktivitas di ladang miliknya. Biasanya korban berangkat pagi hari dan kembali saat sore hari, namun pada saat kejadian korban tidak kunjung kembali hingga sekarang.
"Pada awalnya keluarga dan masyarakat telah mencari di lokasi ladang dan daerah sekitarnya akan tetapi belum menemukan korban," imbuhnya.
Guna lebih menggencarkan pencarian korban kata Made, tim rescue ikut bergabung melakukan pencarian dan telah menuju lokasi.
"Tim Rescue dengan peralatan pendukung pencarian telah menuju lokasi, kami harapkan ibu Misni yang merupakan warga Tanjung Mayor Desa Sungai Asam itu segera ditemukan," kata dia.
Baca juga: Tim Basarnas Pontianak mencari tiga korban kecelakaan di air
Baca juga: SAR Pontianak siagakan petugas untuk antisipasi bencana
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Dari informasi yang kami dapat, korban yaitu ibu Misni ini sudah enam hari menghilang di area kebun karet. Korban hilang diperkirakan sejak tanggal 21 Februari 2023," kata I Made di Pontianak, Minggu.
I Made mengatakan dari sejak hilangnya nenek ini, jika dihitung sudah lama korban tidak pulang ke rumahnya.
"Walau demikian kami dari tim gabungan dibantu masyarakat setempat akan terus melakukan pencarian terhadap korban yang hilang tersebut," kata Made.
Dia menjelaskan, dari informasi para tetangga dan kerabatnya, korban sehari-hari sudah biasa melakukan aktivitas di ladang miliknya. Biasanya korban berangkat pagi hari dan kembali saat sore hari, namun pada saat kejadian korban tidak kunjung kembali hingga sekarang.
"Pada awalnya keluarga dan masyarakat telah mencari di lokasi ladang dan daerah sekitarnya akan tetapi belum menemukan korban," imbuhnya.
Guna lebih menggencarkan pencarian korban kata Made, tim rescue ikut bergabung melakukan pencarian dan telah menuju lokasi.
"Tim Rescue dengan peralatan pendukung pencarian telah menuju lokasi, kami harapkan ibu Misni yang merupakan warga Tanjung Mayor Desa Sungai Asam itu segera ditemukan," kata dia.
Baca juga: Tim Basarnas Pontianak mencari tiga korban kecelakaan di air
Baca juga: SAR Pontianak siagakan petugas untuk antisipasi bencana
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023