Kepala Basarnas Pontianak I Made Junetra hingga hari ke dua terus berupaya menemukan tiga korban tenggelam di Sungai Momongan Desa Danti, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
"Pada hari kedua pencarian kami dari tim SAR gabungan telah selesai melakukan pencarian dengan radius 2 nautical mile, dengan menggunakan perahu karet dan sampan milik warga sekitar, hingga hari kedua ketiga korban belum ditemukan," kata Made di Pontianak, Rabu.
I Made mengatakan, dalam upaya pencarian itu tim SAR gabungan menghadapi kendala cuaca.
"Hujan cukup menghambat tim SAR gabungan dalam proses pencarian, terlebih arus sungai yang deras disertai hanyut nya potongan kayu membuat proses pencarian sedikit terhambat," kata Made.
Meski demikian lanjut Made pencarian terus dilakukan." Meski demikian kami terus melanjutkan pencarian, Besok area pencarian akan diperluas menjadi 3 nautical mile," tambahnya.
Kepala Basarnas Pontianak itu menjelaskan, sebelumnya diinformasikan pada Selasa 28 Februari 2023 sekitar pukul 13.30 WIB perahu rombongan pengantin menabrak kayu dan menyebabkan mesin perahu tersebut mati. Tidak hanya itu akibat tabrakan itu kapal yang di tumpangi tenggelam.
"Dari informasi yang kami terima, perahu tersebut sempat terbalik dan penumpang yang berjumlah 16 orang itu 13 orang diantaranya selamat. Sementara tiga orang korban lainnya hilang dan masih dalam pencarian," ujar Made.
Berikut nama-nama korban selamat yaitu :
1. Asman (64) laki-laki
2. Rafi (8) laki-laki
3.Rafa (8) laki-laki
4. Minansih (51) perempuan
5.Agusliansyah (31) laki-laki
6.Santa (53) laki-laki
7. Eri novi (36) laki-laki
8. Aswinda (39) perempuan
9.Kaila (5,5) perempuan
10.Diska (9) perempuan
11. Suhardi M Yus (63) laki-laki
12. Rahmat (39) laki-laki
13. Umi Indah Pratiwi (22) perempuan
Sementara korban hilang yaitu :
1.Yeni Sumarni (31) perempuan
2.Adelia (11) perempuan
3.Nisa (11) perempuan.
"Adapun unsur yang terlibat dalam pencarian ke tiga korban yang belum di temukan hingga saat ini yaitu, anggota Pos SAR Sintete, Bakamla, Koramil Sanggau Ledo, Lanud Harry Hadisoemantri, Polsek Sanggau Ledo, aparat Kecamatan Ledo, Puskesmas, aparat desa, Potensi SAR dan masyarakat setempat,' tutup Made.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Pada hari kedua pencarian kami dari tim SAR gabungan telah selesai melakukan pencarian dengan radius 2 nautical mile, dengan menggunakan perahu karet dan sampan milik warga sekitar, hingga hari kedua ketiga korban belum ditemukan," kata Made di Pontianak, Rabu.
I Made mengatakan, dalam upaya pencarian itu tim SAR gabungan menghadapi kendala cuaca.
"Hujan cukup menghambat tim SAR gabungan dalam proses pencarian, terlebih arus sungai yang deras disertai hanyut nya potongan kayu membuat proses pencarian sedikit terhambat," kata Made.
Meski demikian lanjut Made pencarian terus dilakukan." Meski demikian kami terus melanjutkan pencarian, Besok area pencarian akan diperluas menjadi 3 nautical mile," tambahnya.
Kepala Basarnas Pontianak itu menjelaskan, sebelumnya diinformasikan pada Selasa 28 Februari 2023 sekitar pukul 13.30 WIB perahu rombongan pengantin menabrak kayu dan menyebabkan mesin perahu tersebut mati. Tidak hanya itu akibat tabrakan itu kapal yang di tumpangi tenggelam.
"Dari informasi yang kami terima, perahu tersebut sempat terbalik dan penumpang yang berjumlah 16 orang itu 13 orang diantaranya selamat. Sementara tiga orang korban lainnya hilang dan masih dalam pencarian," ujar Made.
Berikut nama-nama korban selamat yaitu :
1. Asman (64) laki-laki
2. Rafi (8) laki-laki
3.Rafa (8) laki-laki
4. Minansih (51) perempuan
5.Agusliansyah (31) laki-laki
6.Santa (53) laki-laki
7. Eri novi (36) laki-laki
8. Aswinda (39) perempuan
9.Kaila (5,5) perempuan
10.Diska (9) perempuan
11. Suhardi M Yus (63) laki-laki
12. Rahmat (39) laki-laki
13. Umi Indah Pratiwi (22) perempuan
Sementara korban hilang yaitu :
1.Yeni Sumarni (31) perempuan
2.Adelia (11) perempuan
3.Nisa (11) perempuan.
"Adapun unsur yang terlibat dalam pencarian ke tiga korban yang belum di temukan hingga saat ini yaitu, anggota Pos SAR Sintete, Bakamla, Koramil Sanggau Ledo, Lanud Harry Hadisoemantri, Polsek Sanggau Ledo, aparat Kecamatan Ledo, Puskesmas, aparat desa, Potensi SAR dan masyarakat setempat,' tutup Made.
Editor : Evi Ratnawati
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023