Kepala Kepolisian Resot (Kapolres) Kubu Raya AKBP Arief Hidayat membenarkan adanya penemuan mayat wanita muda yang ditemukan tewas bersimbah darah di Parit Harum Desa Sungai Asam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat Minggu (5/3) sekitar pukul 23.30 WIB semalam.
"Usai mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan drive ojol meregang nyawa, kini kami jajaran Polres Kubu Raya kembali melakukan menyelidiki kasus penemuan mayat wanita muda yang di temukan di Parit Harum semalam," kata Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat di Mapolres Kubu Raya, Senin.
Kapolres mengatakan, usai mendapat info dan laporan penemuan jenazah wanita muda ini pihaknya langsung bergerak melakukan pengejaran terhadap tersangka pelaku pembunuhan sadis tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Sungai Raya AKP Hasiholand Saragih yang memiliki wilayah hukum tempat kejadian saat dikonfirmasi tentang peristiwa berdarah tersebut mengatakan pihaknya telah mendata dan melakukan proses penyelidikan.
“ Korban kita ketahui atas nama Nor Azizah (26) seorang Ibu Rumah tangga warga Desa Sungai Asam ditemukan warga dalam keadaan tewas bersimbah darah di bawah jembatan dengan beberapa luka tusuk dan sayatan pada jasadnya,” kata Hasiholan dalam keterangan resminya yang masih berada di TKP.
Hasiholan menjelaskan, keterangan dari pihak keluarga, kejadian pada hari Minggu itu berawal Soleha (ibu Korban) menyuruh Rosyid (keluarga Korban) untuk mencari korban karena sudah lama keluar rumah pada sekitar pukul 20.00 WIB.
"Saat itu Rosyid mencoba menghubungi korban melalui telepon seluler namun tidak aktif, lalu Rosyid dan beberapa temannya melakukan pencarian terhadap korban," ungkap Kapolsek.
Kemudian lanjutnya, saat melakukan pencarian pada sekitar pukul 23.30 WIB Rosyid dihubungi Aldi yang melihat kendaraan korban jenis Yamaha MX warna hitam KB 4632 OT yang berada di bawah jembatan dekat parit, pada saat sampai di TKP Rosyid turun ke bawah jembatan dan melihat korban yang sudah bersimbah darah tergeletak pas di tepi jembatan dan tertutupi semak tidak jauh dari kendaraan (Yamaha MX warna hitam KB 4632 OT.red) yang digunakan korban
"Kemudian oleh Rosyid dan beberapa warga mengangkat korban dan meletakkannya di tepi jalan," imbuh Hasiholand
Dari penemuan itu kata AKP Hasiholand, oleh warga langsung menghubungi pihak kepolisian Sektor Sungai Raya guna melaporkan tentang peristiwa tersebut.
“ Pada saat Inafis Polres Kubu Raya melakukan olah TKP, Korban menggunakan baju panjang (Daster) berwarna hitam, jilbab hitam dan didapati luka awal terhadap jenazah korban berupa luka senjata tajam di bagian leher, perut dan tangan kanan dan kiri korban, selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk penyelidikan lebih lanjut, ungkap Hasiholand.
Tidak hanya itu, tambah Kapolsek kejadian ini sudah dilaporkan secara resmi oleh pihak keluarga korban ke Polres Kubu Raya untuk ditindak lanjuti.
Setelah petugas kepolisian menggali keterangan dari pihak keluarga, barang milik korban yang hilang diantaranya berupa dompet dan handphone. Sampai detik ini petugas masih menyelidiki motif dari dugaan kasus pembunuhan tersebut.
“ Untuk menangani kasus ini tm Gabungan (Joker, Jatanras Polres Kubu Raya dan Jatanras Krimum Polda Kalbar) langsung melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengungkap motif dari dugaan kasus pembunuhan ini.
"Kami memohon kepada warga khususnya Desa Sungai Asam untuk mempercayakan kasus ini kepada kami dan segera hubungi kami jika memiliki informasi tentang kasus tersebut kerahasiaan pemberi informasi akan kami jaga," tutup Hasiholand.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Usai mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan drive ojol meregang nyawa, kini kami jajaran Polres Kubu Raya kembali melakukan menyelidiki kasus penemuan mayat wanita muda yang di temukan di Parit Harum semalam," kata Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat di Mapolres Kubu Raya, Senin.
Kapolres mengatakan, usai mendapat info dan laporan penemuan jenazah wanita muda ini pihaknya langsung bergerak melakukan pengejaran terhadap tersangka pelaku pembunuhan sadis tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Sungai Raya AKP Hasiholand Saragih yang memiliki wilayah hukum tempat kejadian saat dikonfirmasi tentang peristiwa berdarah tersebut mengatakan pihaknya telah mendata dan melakukan proses penyelidikan.
“ Korban kita ketahui atas nama Nor Azizah (26) seorang Ibu Rumah tangga warga Desa Sungai Asam ditemukan warga dalam keadaan tewas bersimbah darah di bawah jembatan dengan beberapa luka tusuk dan sayatan pada jasadnya,” kata Hasiholan dalam keterangan resminya yang masih berada di TKP.
Hasiholan menjelaskan, keterangan dari pihak keluarga, kejadian pada hari Minggu itu berawal Soleha (ibu Korban) menyuruh Rosyid (keluarga Korban) untuk mencari korban karena sudah lama keluar rumah pada sekitar pukul 20.00 WIB.
"Saat itu Rosyid mencoba menghubungi korban melalui telepon seluler namun tidak aktif, lalu Rosyid dan beberapa temannya melakukan pencarian terhadap korban," ungkap Kapolsek.
Kemudian lanjutnya, saat melakukan pencarian pada sekitar pukul 23.30 WIB Rosyid dihubungi Aldi yang melihat kendaraan korban jenis Yamaha MX warna hitam KB 4632 OT yang berada di bawah jembatan dekat parit, pada saat sampai di TKP Rosyid turun ke bawah jembatan dan melihat korban yang sudah bersimbah darah tergeletak pas di tepi jembatan dan tertutupi semak tidak jauh dari kendaraan (Yamaha MX warna hitam KB 4632 OT.red) yang digunakan korban
"Kemudian oleh Rosyid dan beberapa warga mengangkat korban dan meletakkannya di tepi jalan," imbuh Hasiholand
Dari penemuan itu kata AKP Hasiholand, oleh warga langsung menghubungi pihak kepolisian Sektor Sungai Raya guna melaporkan tentang peristiwa tersebut.
“ Pada saat Inafis Polres Kubu Raya melakukan olah TKP, Korban menggunakan baju panjang (Daster) berwarna hitam, jilbab hitam dan didapati luka awal terhadap jenazah korban berupa luka senjata tajam di bagian leher, perut dan tangan kanan dan kiri korban, selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk penyelidikan lebih lanjut, ungkap Hasiholand.
Tidak hanya itu, tambah Kapolsek kejadian ini sudah dilaporkan secara resmi oleh pihak keluarga korban ke Polres Kubu Raya untuk ditindak lanjuti.
Setelah petugas kepolisian menggali keterangan dari pihak keluarga, barang milik korban yang hilang diantaranya berupa dompet dan handphone. Sampai detik ini petugas masih menyelidiki motif dari dugaan kasus pembunuhan tersebut.
“ Untuk menangani kasus ini tm Gabungan (Joker, Jatanras Polres Kubu Raya dan Jatanras Krimum Polda Kalbar) langsung melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengungkap motif dari dugaan kasus pembunuhan ini.
"Kami memohon kepada warga khususnya Desa Sungai Asam untuk mempercayakan kasus ini kepada kami dan segera hubungi kami jika memiliki informasi tentang kasus tersebut kerahasiaan pemberi informasi akan kami jaga," tutup Hasiholand.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023