KKB, Sabtu dilaporkan menembak pesawat Boeing Trigana Air IL 222 Seri 300 dengan nomor penerbangan PK--YSC sesaat setelah terbang dari bandara Dekai, Kabupaten Yahukimo.
 
Pesawat terbang dari Sabtu sekitar pukul 14.06 WIT setelah take off atau tinggal landas dari Bandara Dekai Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
 
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Benny Prabowo kepada ANTARA, Sabtu petang mengakui adanya laporan terkait ditembak-nya pesawat milik Trigana sesaat setelah tinggal landas dari Dekai.
 
Pesawat tersebut sudah mendarat di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura dengan selamat membawa 66 orang penumpang, ungkap Kombes Benny.
 
 
Sementara itu salah satu penumpang yang turut dalam pesawat tersebut mengungkap, sesaat setelah tinggal landas memang sempat terdengar bunyi tembakan satu kali.
 
Penumpang sempat bertanya-tanya, namun tidak ada korban dan pesawat tiba dengan selamat di bandara Sentani.
 
"Alhamdulillah kami tiba dengan selamat di Sentani, " ucapnya tanpa mau identitas-nya diungkap.



Baca juga: Nasib pilot dan penumpang Susi Air belum diketahui
 

Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring mengakui ditangkapnya dua prajurit yaitu Pratu MS dan Prada MS karena kedapatan memiliki 77 butir amunisi ilegal.
 
Kedua prajurit yang berdinas di Kodim 1702/Jayawijaya itu saat ini ditahan di Subdenpom Wamena, kata Sembiring dihubungi di Jayapura, Kamis.
 
Penangkapan kedua prajurit berawal dari penangkapan terhadap LK yang merupakan kepala kampung di Kabupaten Nduga.Baca selengkapnya: Dua prajurit Kodim 1702/Jayawijaya ditangkap miliki 77 amunisi ilegal

Pewarta: Evarukdijati

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023