Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI) Kalbar Purwati Munawir mengatakan pihaknya sangat berkomitmen dalam kolaborasi pemeliharaan status jalan provinsi di Kalbar untuk mewujudkan sawit berkelanjutan.

"GAPKI berperan dalam penyediaan lapangan kerja langsung dan tidak langsung serta membuka isolasi daerah terpencil dan berfungsi dalam konservasi. Termasuk dalam kolaborasi pembangunan jalan provinsi, " ujarnya mengikuti rapat koordinasi dan pendampingan kolaborasi pemeliharaan jalan provinsi yang digelar Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalbar, Senin.

Ia mengatakan bahwa sejauh ini memang pihaknya dari perusahaan sawit yang dikoordinir GAPKI telah berkontribusi membangun jalan. Sejauh ini menurutnya sudah Rp16,97 miliar telah terlaksana pembangunan jalan.

"Perusahaan sawit di Kalbar telah berkontribusi membangun jalan status provinsi dengan panjang 443,76 kilometer yang tersebar di delapan kabupaten di Kalbar. Nilai pembangunan tersebut Rp16,97 miliar," ucap dia.

Ia menegaskan bahwa perusahaan kelapa sawit di bawah GAPKI menjamin kewajiban terhadap aturan yang ada terus dipenuhi. Menurutnya dalam membangun daerah butuh keterlibatan semua pihak.

"Melalui program CSR dan lainnya perusahaan hadir di tengah masyarakat untuk membantu. Termasuk soal membangun jalan, urusan pendidikan, kesehatan dan lainnya. Begitu juga membantu masyarakat terdampak bencana GAPKI juga siap turun membantu," katanya.

Sementara itu, Kadisbunnak Provinsi Kalbar, Heronimus Hero mengapresiasi peran perusahaan sawit yang selama ini telah berkolaborasi dengan pemerintah dalam membangun jalan. Menurutnya jalan yang dibangun merupakan sarana atau akses bersama yang dinikmati masyarakat dan termasuk perusahaan perkebunan itu sendiri.

"Kami sangat berterima kasih dan kolaborasi ini terus dijalankan. Sehingga persoalan infrastruktur jalan bisa dijawab melalui kolaborasi," ucap dia

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023