Pontianak (ANTARA) - Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Cabang Kalimantan Barat Purwati Munawir mengatakan bahwa pihaknya terus berkomitmen memperkuat peran dalam memajukan ekonomi daerah.
"Kami terus berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dan memposisikan peran strategis perkebunan kelapa sawit dalam memberikan kontribusi ekonomi Kalbar," ujarnya saat menggelar Rapat Kerja Cabang Gapki Kalbar di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan sejauh ini komitmen Gapki Kalbar terhadap mendukung pemerintah dan untuk ekonomi daerah seperti kolaborasi pemeliharaan jalan provinsi atau kabupaten pada titik atau ruas yang telah disepakati.
Ia menambahkan pihaknya juga telah memfasilitasi pelaksanaan magang mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi negeri maupun swasta pada beberapa perusahaan lingkup anggota Gapki Cabang Kalbar dalam rangka pelaksanaan program merdeka belajar, kampus merdeka .
"Kami juga kolaborasi pelaksanaan program Gapki Peduli dengan pemerintah provinsi dan kabupaten dalam pelayanan masyarakat terdampak bencana banjir," ucap dia.
Terkait tantangan, belum semua perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Kalbar bergabung dalam wadah Gapki dan hal itu berpengaruh dalam belum maksimalkannya pelaksanaan koordinansi program atau kolaborasi kepada pemerintah daerah.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum III Gapki Pusat Satria B Wibawa mengatakan peran sektor perkebunan sawit dari sisi devisa yang dihasilkan dari ekspor sepanjang 2022 sebesar Rp6 triliun.
"Terpenting juga di industri perkebunan sawit juga telah mampu menyerap tenaga kerja mencapai 16 juta orang. Dengan potret yang ada baik nasional dan daerah peran sawit lagi sudah jelas bagi ekonomi Indonesia," kata dia.
Sekretaris Daerah Kalbar Harrison saat membuka Rapat Kerja Cabang Gapki Kalbar tidak memungkiri peran nyata yang telah dilakukan perusahaan perkebunan yang tergabung dalam Gapki.
"Peran Gapki sudah nyata seperti melalui penyaluran CSR atau tanggungjawab sosialnya, pemeliharaan jalan, renovasi gedung sertifikasi, peduli banjir dan lainnya," kata dia.
Ia mengatakan Pemerintah Provinsi Kalbar terus mendukung dan menjamin investasi di Kalbar. Setiap tantangan dan lainnya di lapangan menurutnya bisa dikonsultasikan dengan pemerintah daerah untuk bersama mencarikan solusi.