Imigrasi Kelas II Entikong wilayah Sanggau Provinsi Kalimantan Barat melakukan antisipasi lonjakan pelintas internasional di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong perbatasan Indonesia-Malaysia pada momen Ramadhan dan Idul Fitri, salah satunya yaitu pelayanan profesional dan humanis.
"Yang perlu diantisipasi lonjakan pelintas sehingga kami mempersiapkan diri terutama untuk petugas agar memberikan pelayanan yang profesional dan humanis," kata Kepala Seksi Tikim Kantor Imigrasi Kelas II Entikong Sigit Adikya Putra, di Entikong Sanggau, Jumat.
Menurut Sigit, momen bulan Ramadhan dan Idul Fitri bisa dipastikan akan dimanfaatkan untuk saling berkunjung dan berkumpul, sehingga diperkirakan akan terjadi lonjakan pelintas di PLBN Entikong perbatasan Indonesia dan Malaysia.
Menurutnya, berdasarkan data pelintasan selama 1 Januari hingga 20 Maret 2023 sebanyak 51.052 pelintas dan terdapat 5.721 warga negara asing yang masuk dan keluar di PLBN Entikong.
Dia mengatakan jumlah pelintas tersebut mengalami kenaikan signifikan jika dibandingkan dengan periode Januari dan Maret 2022 lalu yaitu terdapat 6.436 warga negara Indonesia dan 13 warga negara asing yang melintas masuk ke Indonesia, sedangkan pelintas keluar atau berangkat dari Indonesia sebanyak 318 warga negara Indonesia dan 15 warga negara asing.
"Jadi jika kita lihat perbandingan memang terjadi lonjakan, itu dikarenakan bertepatan dengan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri serta adanya kelonggaran pelintas karena rata-rata pelintas sudah dibekali vaksinasi khusus pelintas internasional," kata Sigit.
Selain itu, Sigit juga menjelaskan banyak juga masyarakat yang memanfaatkan untuk saling berkunjung ke keluarga karena memang antara Sarawak Malaysia dan wilayah Kalimantan Barat masih satu hamparan dan masyarakat masih ada ikatan keluarga.
Dikatakan dia, berkaitan dengan banyaknya pelintas yang telah melaksanakan vaksinasi dan mendapatkan kelonggaran perjalanan Internasional dari pemerintah dan pemerintah juga telah menghapus aturan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang telah menerima vaksinasi dosis kedua sejak 5 April 2022.
Tentu kata Sigit, menjadi kebanggaan bagi Petugas Imigrasi Kelas II TPI Entikong untuk dapat melayani perlintasan pelaku perjalanan internasional dengan baik dengan intensitas yang kembali normal khususnya di PLBN Entikong, setelah dua tahun Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Entikong selalu terlihat sepi.
"Namun yang jelas, kami selalu menekankan agar petugas imigrasi memberikan pelayanan yang internasional dan humanis kepada pelintas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Yang perlu diantisipasi lonjakan pelintas sehingga kami mempersiapkan diri terutama untuk petugas agar memberikan pelayanan yang profesional dan humanis," kata Kepala Seksi Tikim Kantor Imigrasi Kelas II Entikong Sigit Adikya Putra, di Entikong Sanggau, Jumat.
Menurut Sigit, momen bulan Ramadhan dan Idul Fitri bisa dipastikan akan dimanfaatkan untuk saling berkunjung dan berkumpul, sehingga diperkirakan akan terjadi lonjakan pelintas di PLBN Entikong perbatasan Indonesia dan Malaysia.
Menurutnya, berdasarkan data pelintasan selama 1 Januari hingga 20 Maret 2023 sebanyak 51.052 pelintas dan terdapat 5.721 warga negara asing yang masuk dan keluar di PLBN Entikong.
Dia mengatakan jumlah pelintas tersebut mengalami kenaikan signifikan jika dibandingkan dengan periode Januari dan Maret 2022 lalu yaitu terdapat 6.436 warga negara Indonesia dan 13 warga negara asing yang melintas masuk ke Indonesia, sedangkan pelintas keluar atau berangkat dari Indonesia sebanyak 318 warga negara Indonesia dan 15 warga negara asing.
"Jadi jika kita lihat perbandingan memang terjadi lonjakan, itu dikarenakan bertepatan dengan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri serta adanya kelonggaran pelintas karena rata-rata pelintas sudah dibekali vaksinasi khusus pelintas internasional," kata Sigit.
Selain itu, Sigit juga menjelaskan banyak juga masyarakat yang memanfaatkan untuk saling berkunjung ke keluarga karena memang antara Sarawak Malaysia dan wilayah Kalimantan Barat masih satu hamparan dan masyarakat masih ada ikatan keluarga.
Dikatakan dia, berkaitan dengan banyaknya pelintas yang telah melaksanakan vaksinasi dan mendapatkan kelonggaran perjalanan Internasional dari pemerintah dan pemerintah juga telah menghapus aturan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang telah menerima vaksinasi dosis kedua sejak 5 April 2022.
Tentu kata Sigit, menjadi kebanggaan bagi Petugas Imigrasi Kelas II TPI Entikong untuk dapat melayani perlintasan pelaku perjalanan internasional dengan baik dengan intensitas yang kembali normal khususnya di PLBN Entikong, setelah dua tahun Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Entikong selalu terlihat sepi.
"Namun yang jelas, kami selalu menekankan agar petugas imigrasi memberikan pelayanan yang internasional dan humanis kepada pelintas," katanya.
Editor : Evi Ratnawati
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023