Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyatakan ruas jalan Seberu ke Nanga Lungu yang dibangun Tahun 2022 sudah bisa digunakan masyarakat dan membuka akses sejumlah desa terpencil di Kecamatan Silat Hulu dan Silat Hilir wilayah Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat.
"Pembangunan jalan tersebut salah satu visi misi kami untuk membangun Kapuas Hulu mulai dari pinggiran," kata Fransiskus Diaan, di Putussibau Kapuas Hulu, Sabtu.
Ruas jalan Seberu-Nanga Lungu merupakan jalan desa dengan panjang 35,2 kilometer yang menghubungkan beberapa desa yang ada di Kecamatan Silat Hilir dan Silat Hulu antara lain Desa Seberu, Desa Nanga Dangkan, Desa Lebak Najah, Desa Selimu dan Desa Nanga Lungu.
Menurutnya, pengerjaan jalan tersebut memakan waktu selama 180 hari atau enam bulan pada Tahun 2022 lalu.
Pembangunan peningkatan jalan desa ruas jalan Nanga Lungu - Seberu terdiri dari pengaspalan dan timbunan pilihan sepanjang 1.000 meter, lapis pondasi agregat tanpa penutup aspal 860 meter, beton/rigit 750 meter pembersihan dan pengupasan lahan 6,869 meter, timbunan biasa dari hasil galian 110 meter, Box Culvert sembilan unit, bronjong, dan jembatan belly sepanjang 45 meter.
"Semua pekerjaan sudah selesai tanpa ada kendala dan jalan tersebut sudah bisa digunakan oleh masyarakat," katanya.
Dia berharap dengan telah dibangunnya jalan tersebut dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam mengakses transportasi darat, selain itu dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Semoga peningkatan jalan desa ini bisa bermanfaat sehingga masyarakat lebih mudah lagi untuk melakukan aktivasinya, terutama pertumbuhan ekonomi mau pun aktivitas masyarakat lainnya," kata Fransiskus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Pembangunan jalan tersebut salah satu visi misi kami untuk membangun Kapuas Hulu mulai dari pinggiran," kata Fransiskus Diaan, di Putussibau Kapuas Hulu, Sabtu.
Ruas jalan Seberu-Nanga Lungu merupakan jalan desa dengan panjang 35,2 kilometer yang menghubungkan beberapa desa yang ada di Kecamatan Silat Hilir dan Silat Hulu antara lain Desa Seberu, Desa Nanga Dangkan, Desa Lebak Najah, Desa Selimu dan Desa Nanga Lungu.
Menurutnya, pengerjaan jalan tersebut memakan waktu selama 180 hari atau enam bulan pada Tahun 2022 lalu.
Pembangunan peningkatan jalan desa ruas jalan Nanga Lungu - Seberu terdiri dari pengaspalan dan timbunan pilihan sepanjang 1.000 meter, lapis pondasi agregat tanpa penutup aspal 860 meter, beton/rigit 750 meter pembersihan dan pengupasan lahan 6,869 meter, timbunan biasa dari hasil galian 110 meter, Box Culvert sembilan unit, bronjong, dan jembatan belly sepanjang 45 meter.
"Semua pekerjaan sudah selesai tanpa ada kendala dan jalan tersebut sudah bisa digunakan oleh masyarakat," katanya.
Dia berharap dengan telah dibangunnya jalan tersebut dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam mengakses transportasi darat, selain itu dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Semoga peningkatan jalan desa ini bisa bermanfaat sehingga masyarakat lebih mudah lagi untuk melakukan aktivasinya, terutama pertumbuhan ekonomi mau pun aktivitas masyarakat lainnya," kata Fransiskus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023