Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kalbar, Muhajirin Yanis memberikan apresiasi kepada peserta didik Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia (MAN IC) Sambas yang terus mendulang prestasi bergengsi di tingkat nasional.
“Kita patut berbangga dengan berbagai prestasi yang diraih siswa dan guru MAN Insan Cendikia Sambas,” ujarnya saat dihubungi di Sambas, Senin.
Kepala Kemenag Kalbar sebelumnya melakukan silaturahmi dan pembinaan kepada tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik di MAN Insan Cendikia Sambas, Kabupaten Sambas.
Ia memberikan dukungan penuh program Daurah Al Qur'an yang digelar MAN IC Sambas pada 21 Maret 2023 sampai 8 April 2023 mendatang.
"Apapun yang bersinggungan dengan Al Qur'an akan dimuliakan Allah. Maka, anak-anak bersemangatlah dalam menghafalkan dan mengamalkan Al Qur'an. Di akhirat kelak, orang tua yang memiliki anak penghafal Al Qur'an, akan diberikan kemuliaan dan kehormatan," pesan Muhajirin Yanis.
Ia juga menceritakan penelitiannya ketika meraih gelar Doktor di UIN Makassar. Pertanyaan penelitian saya, kenapa anak MAN Insan Cendikia cerdas? Apakah berpengaruh karena madrasah berasrama?
Ternyata ada beberapa indikator yang ditemukan dalam penelitian itu. Pertama, tim yang bekerja di MAN Insan Cendikia bekerja berdasarkan wewenang, tugas, jabatan, dan tanggung jawab dikerjakan dengan sepenuh hati. Kedua, pembelajaran yang disiplin dan peningkatan mental spiritual. Ketiga, sistem perizinan yang sangat ketat.
"Saya menyarankan dalam penelitian itu untuk lebih memperketat seleksi masuk MAN IC bagi peserta dan pengasuh/guru di MAN IC Sambas,” ujar Muhajirin Yanis.
Dalam kesempatan itu pula Muhajirin Yanis mengajak keluarga besar MAN IC Sambas untuk membudayakan hidup bersih dan sehat. Tidak boleh ada sampah yang bertebaran di area madrasah. Di lingkungan madrasah juga sebaiknya tidak boleh ada yang merokok. Harus steril dari asap rokok.
Di samping itu, dirinya juga menyinggung soal jabatan sebagai amanah yang harus diemban dengan sebaik-baiknya di manapun posisinya, termasuk satpam dan pekerja kebersihan. Semua punya peran dan harus ambil bagian dalam memajukan madrasah.
“Jabatan itu jangan disimpan di dalam hati. Jabatan harus disimpan di tangan. Jadi, kalau sewaktu-waktu diganti, maka tidak merasa berat untuk diserahkan kepada orang lain. Kita tidak akan pernah merasa sakit hati jika dimutasi atau dirotasi,” kata Muhajirin Yanis berpesan.
Ratusan peserta sangat antusias mendengarkan pesan dan nasihat yang disampaikan orang nomor satu di Kanwil Kemenag Kalbar itu. Turut hadir mendampingi Ketua Dharma Wanita Kanwil Kemenag Kalbar, Salbia Muhajirin Yanis, Kabag Tata Usah Kaharudin dan Kabid Penmad Kamaludin dan Kepala Kemenag Kabupatan Sambas Sipni, Kasubbag Tata Usaha Kemenag Sambas Nazaruddin dan Kepala MAN IC Sambas Mursidin beserta dewan guru dan para peserta didik sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
“Kita patut berbangga dengan berbagai prestasi yang diraih siswa dan guru MAN Insan Cendikia Sambas,” ujarnya saat dihubungi di Sambas, Senin.
Kepala Kemenag Kalbar sebelumnya melakukan silaturahmi dan pembinaan kepada tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik di MAN Insan Cendikia Sambas, Kabupaten Sambas.
Ia memberikan dukungan penuh program Daurah Al Qur'an yang digelar MAN IC Sambas pada 21 Maret 2023 sampai 8 April 2023 mendatang.
"Apapun yang bersinggungan dengan Al Qur'an akan dimuliakan Allah. Maka, anak-anak bersemangatlah dalam menghafalkan dan mengamalkan Al Qur'an. Di akhirat kelak, orang tua yang memiliki anak penghafal Al Qur'an, akan diberikan kemuliaan dan kehormatan," pesan Muhajirin Yanis.
Ia juga menceritakan penelitiannya ketika meraih gelar Doktor di UIN Makassar. Pertanyaan penelitian saya, kenapa anak MAN Insan Cendikia cerdas? Apakah berpengaruh karena madrasah berasrama?
Ternyata ada beberapa indikator yang ditemukan dalam penelitian itu. Pertama, tim yang bekerja di MAN Insan Cendikia bekerja berdasarkan wewenang, tugas, jabatan, dan tanggung jawab dikerjakan dengan sepenuh hati. Kedua, pembelajaran yang disiplin dan peningkatan mental spiritual. Ketiga, sistem perizinan yang sangat ketat.
"Saya menyarankan dalam penelitian itu untuk lebih memperketat seleksi masuk MAN IC bagi peserta dan pengasuh/guru di MAN IC Sambas,” ujar Muhajirin Yanis.
Dalam kesempatan itu pula Muhajirin Yanis mengajak keluarga besar MAN IC Sambas untuk membudayakan hidup bersih dan sehat. Tidak boleh ada sampah yang bertebaran di area madrasah. Di lingkungan madrasah juga sebaiknya tidak boleh ada yang merokok. Harus steril dari asap rokok.
Di samping itu, dirinya juga menyinggung soal jabatan sebagai amanah yang harus diemban dengan sebaik-baiknya di manapun posisinya, termasuk satpam dan pekerja kebersihan. Semua punya peran dan harus ambil bagian dalam memajukan madrasah.
“Jabatan itu jangan disimpan di dalam hati. Jabatan harus disimpan di tangan. Jadi, kalau sewaktu-waktu diganti, maka tidak merasa berat untuk diserahkan kepada orang lain. Kita tidak akan pernah merasa sakit hati jika dimutasi atau dirotasi,” kata Muhajirin Yanis berpesan.
Ratusan peserta sangat antusias mendengarkan pesan dan nasihat yang disampaikan orang nomor satu di Kanwil Kemenag Kalbar itu. Turut hadir mendampingi Ketua Dharma Wanita Kanwil Kemenag Kalbar, Salbia Muhajirin Yanis, Kabag Tata Usah Kaharudin dan Kabid Penmad Kamaludin dan Kepala Kemenag Kabupatan Sambas Sipni, Kasubbag Tata Usaha Kemenag Sambas Nazaruddin dan Kepala MAN IC Sambas Mursidin beserta dewan guru dan para peserta didik sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023