Masyarakat di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) antusias menukarkan uang pada hari terakhir di loket penukaran uang keliling bertempat halaman Masjid Raya Mujahidin Pontianak.
"Saya kebetulan lewat jalan ini dan melihat ada loket penukaran uang baru jadi saya singgah karena butuh juga untuk lebaran," kata satu di antara masyarakat yang mengantre, Yoyo di Pontianak, Selasa.
Yoyo mengatakan tiap tahunnya ia rutin menukar uang di lokasi yang sama dan selalu antusias menunggu pembukaan loket tersebut.
"Saya termasuk masyarakat yang antusias dengan adanya hal ini karena bisa melayani masyarakat dari seluruh kalangan yang ingin menukarkan uang untuk keperluan lebaran," kata dia.
Namun, menurutnya penyebaran loket penukaran uang baru ini masih belum merata. Sebaiknya di tiap kecamatan disediakan loket penukaran uang agar dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat Pontianak.
"Harapannya ke depan loketnya di tambah, jangan hanya terpusat di sini. Saya yakin masyarakat ramai menukar," ucap dia.
Sementara itu di tempat yang sama, seorang warga Pontianak, Ana juga antusias menukarkan uang baru di loket tersebut.
Ana mengatakan dia sudah terlebih dahulu pergi ke bank untuk menukar uang baru tetapi stok kosong.
"Tadi saya sudah ke bank, tapi pihak bank bilang stok uang baru kosong. Jadi, saya ke sini berdasarkan info dari pesan grup. Saya berharap pihak bank dapat menyediakan lebih banyak stok uang baru untuk ditukarkan jelang lebaran," papar dia.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kalbar, NA Anggini Sari mengatakan pihaknya telah menyediakan uang dengan jumlah dan pecahan yang cukup sebesar Rp3,5 triliun untuk Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Berdasarkan proyeksi kebutuhan uang selama periode Ramadhan termasuk Idul Fitri 1444 Hijriah atau 2023 Masehi naik 13 persen yaitu sebesar Rp3,5 triliun dari 2022 yaitu sebesar Rp3,1 triliun," papar dia.
Ia menyebutkan untuk penukaran uang pecahan kecil dilayani di 183 titik loket layanan yang tersebar di kantor bank umum dan bank syariah di wilayah Kalbar mulai 27 Maret 2023 sampai dengan 18 April 2023, sesuai jam layanan yang ditetapkan oleh masing- masing perbankan.
Kemudian KPw BI Kalbar bersama perbankan juga melayani masyarakat melalui kas keliling di beberapa lokasi, seperti halaman Kantor Gedung BI lama, halaman Parkir Mega Mall A Yani, dan Halaman Parkir Masjid Raya Mujahidin.
Layanan penukaran uang tersebut gratis tidak dipungut biaya. Untuk memudahkan masyarakat mengidentifikasi kantor bank, maka akan dipasang spanduk informasi layanan penukaran di depan kantor masing-masing.
"Dengan dilakukannya perluasan titik penukaran diharapkan layanan penukaran dapat lebih merata dan menjangkau seluruh wilayah di Kalbar," kata dia lagi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Masyarakat Pontianak antusias tukarkan uang baru jelang lebaran
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Saya kebetulan lewat jalan ini dan melihat ada loket penukaran uang baru jadi saya singgah karena butuh juga untuk lebaran," kata satu di antara masyarakat yang mengantre, Yoyo di Pontianak, Selasa.
Yoyo mengatakan tiap tahunnya ia rutin menukar uang di lokasi yang sama dan selalu antusias menunggu pembukaan loket tersebut.
"Saya termasuk masyarakat yang antusias dengan adanya hal ini karena bisa melayani masyarakat dari seluruh kalangan yang ingin menukarkan uang untuk keperluan lebaran," kata dia.
Namun, menurutnya penyebaran loket penukaran uang baru ini masih belum merata. Sebaiknya di tiap kecamatan disediakan loket penukaran uang agar dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat Pontianak.
"Harapannya ke depan loketnya di tambah, jangan hanya terpusat di sini. Saya yakin masyarakat ramai menukar," ucap dia.
Sementara itu di tempat yang sama, seorang warga Pontianak, Ana juga antusias menukarkan uang baru di loket tersebut.
Ana mengatakan dia sudah terlebih dahulu pergi ke bank untuk menukar uang baru tetapi stok kosong.
"Tadi saya sudah ke bank, tapi pihak bank bilang stok uang baru kosong. Jadi, saya ke sini berdasarkan info dari pesan grup. Saya berharap pihak bank dapat menyediakan lebih banyak stok uang baru untuk ditukarkan jelang lebaran," papar dia.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kalbar, NA Anggini Sari mengatakan pihaknya telah menyediakan uang dengan jumlah dan pecahan yang cukup sebesar Rp3,5 triliun untuk Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Berdasarkan proyeksi kebutuhan uang selama periode Ramadhan termasuk Idul Fitri 1444 Hijriah atau 2023 Masehi naik 13 persen yaitu sebesar Rp3,5 triliun dari 2022 yaitu sebesar Rp3,1 triliun," papar dia.
Ia menyebutkan untuk penukaran uang pecahan kecil dilayani di 183 titik loket layanan yang tersebar di kantor bank umum dan bank syariah di wilayah Kalbar mulai 27 Maret 2023 sampai dengan 18 April 2023, sesuai jam layanan yang ditetapkan oleh masing- masing perbankan.
Kemudian KPw BI Kalbar bersama perbankan juga melayani masyarakat melalui kas keliling di beberapa lokasi, seperti halaman Kantor Gedung BI lama, halaman Parkir Mega Mall A Yani, dan Halaman Parkir Masjid Raya Mujahidin.
Layanan penukaran uang tersebut gratis tidak dipungut biaya. Untuk memudahkan masyarakat mengidentifikasi kantor bank, maka akan dipasang spanduk informasi layanan penukaran di depan kantor masing-masing.
"Dengan dilakukannya perluasan titik penukaran diharapkan layanan penukaran dapat lebih merata dan menjangkau seluruh wilayah di Kalbar," kata dia lagi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Masyarakat Pontianak antusias tukarkan uang baru jelang lebaran
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023