Anggota Komisi IX DPR RI, asal daerah pemilihan Kalimantan Barat, Alifudin saat memberi sambutan secara virtual pada acara pemilihan Duta Genre Kota Singkawang meminta agar Duta Genre Kota Singkawang dapat membantu pemerintah dalam pelaksanaan program Bangga kencana serta penanggulangan, pencegahan dan percepatan penurunan stunting dengan menyebarkan edukasi gizi dan pencegahan anemia di kalangan remaja Kota Singkawang.
"Namun yang paling penting saya menekankan kepada Duta Genre Kota Singkawang itu sendiri agar lebih dulu mampu membentengi diri," kata Alifudin di secara virtual dalam kegiatan workshop tentang kita dan pemilihan Duta Genre Kota Kota Singkawang di Singkawang, Jumat
Alifudin mengatakan sebagai role model para remaja lain, Duta Genre ini harus dapat hidup bersih, menjaga kesehatan, tidak melakukan seks bebas, narkoba, meminum-minuman beralkohol, merokok dan membekali diri dengan ketrampilan dan ilmu agama serta pengetahuan yang berguna bagi masa depan.
"Sehingga PIK Remaja dan Duta Genre terpilih Kota Singkawang yang ada saat ini nantinya memang patut menjadi cerminan serta panutan menata kehidupan yang baik bagi para remaja lain yang ada di Kota Singkawang," ucap Alifudin.
Dalam kesempatan yang sama, Iam Pradanu salah satu peserta Workshop Tentang Kita bagi pengelola PIK Remaja tingkat provinsi di Singkawang menyatakan, selama mengikuti workshop dirinya dan peserta lainnya banyak dapat pengetahuan terutama tentang merencanakan kehidupan yang baik mulai dari kemapanan pendidikan, mendapatkan kerja yang baik, merawat kesehatan melalui asupan gizi dan pencegahan anemia, memperagakan pernikahan, memiliki anak yang sehat dan lain lain sebagainya.
"Kami banyak mendapat bekal edukasi bagaimana menciptakan ketahanan diri, dengan hidup sehat dan mandiri. Hal itu perlu kami kuasai dan kami terapkan dalam kehidupan sehari-sehari. Dan dengan ilmu yang kami dapat ini juga merupakan bekal kami nanti untuk menyebar luaskan edukasi tersebut di kalangan remaja di mana nantinya ditugaskan sebagai Duta Genre Kota Singkawang," papar Iam.
Sementara itu, Kepala Bidang Dalduk dan KB Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang, Sri Sumiati mengatakan dengan telah terpilihnya Duta Genre Kota Singkawang 2023 ini di harapkan mereka dapat mengambil peran aktif.
"Kami dari Dinkes dan KB khususnya bidang Dalduk tentunya sangat mengharapkan Duta Genre terpilih ini dapat aktif menyebarkan informasi kehidupan berencana bagi para remaja di Kota Singkawang," kata Sri.
Sri menambahkan, saat ini Dinkes dan KB Kota Singkawang sedang mengalahkan percepatan penurunan stunting. Dan ini di mulai dari para kaum remaja dengan memberikan edukasi-edukasi salah diantaranya edukasi gizi dan pencegahan anemia. Di sini diharapkan peran aktif Duta Genre untuk ikut memberikan informasi terkait hal itu di kalangan kaum remaja.
"Melalui informasi yang di berikan itu, kami berharap khususnya bagi semua remaja putri Kota Singkawang yang sudah mengalami menstruasi untuk dapat meminum tablet tambah darah (zat besi). Dengan meminum tablet ini remaja putri tidak akan kekurangan darah saat dia hamil dan melahirkan. Dan stunting itu juga di sebabkan karena kekurangan darah pada ibu hamil dan melahirkan. Jadi ini bisa mencegah terjadinya kasus stunting pada anak yang akan di lahirkan," pungkas Sri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Namun yang paling penting saya menekankan kepada Duta Genre Kota Singkawang itu sendiri agar lebih dulu mampu membentengi diri," kata Alifudin di secara virtual dalam kegiatan workshop tentang kita dan pemilihan Duta Genre Kota Kota Singkawang di Singkawang, Jumat
Alifudin mengatakan sebagai role model para remaja lain, Duta Genre ini harus dapat hidup bersih, menjaga kesehatan, tidak melakukan seks bebas, narkoba, meminum-minuman beralkohol, merokok dan membekali diri dengan ketrampilan dan ilmu agama serta pengetahuan yang berguna bagi masa depan.
"Sehingga PIK Remaja dan Duta Genre terpilih Kota Singkawang yang ada saat ini nantinya memang patut menjadi cerminan serta panutan menata kehidupan yang baik bagi para remaja lain yang ada di Kota Singkawang," ucap Alifudin.
Dalam kesempatan yang sama, Iam Pradanu salah satu peserta Workshop Tentang Kita bagi pengelola PIK Remaja tingkat provinsi di Singkawang menyatakan, selama mengikuti workshop dirinya dan peserta lainnya banyak dapat pengetahuan terutama tentang merencanakan kehidupan yang baik mulai dari kemapanan pendidikan, mendapatkan kerja yang baik, merawat kesehatan melalui asupan gizi dan pencegahan anemia, memperagakan pernikahan, memiliki anak yang sehat dan lain lain sebagainya.
"Kami banyak mendapat bekal edukasi bagaimana menciptakan ketahanan diri, dengan hidup sehat dan mandiri. Hal itu perlu kami kuasai dan kami terapkan dalam kehidupan sehari-sehari. Dan dengan ilmu yang kami dapat ini juga merupakan bekal kami nanti untuk menyebar luaskan edukasi tersebut di kalangan remaja di mana nantinya ditugaskan sebagai Duta Genre Kota Singkawang," papar Iam.
Sementara itu, Kepala Bidang Dalduk dan KB Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang, Sri Sumiati mengatakan dengan telah terpilihnya Duta Genre Kota Singkawang 2023 ini di harapkan mereka dapat mengambil peran aktif.
"Kami dari Dinkes dan KB khususnya bidang Dalduk tentunya sangat mengharapkan Duta Genre terpilih ini dapat aktif menyebarkan informasi kehidupan berencana bagi para remaja di Kota Singkawang," kata Sri.
Sri menambahkan, saat ini Dinkes dan KB Kota Singkawang sedang mengalahkan percepatan penurunan stunting. Dan ini di mulai dari para kaum remaja dengan memberikan edukasi-edukasi salah diantaranya edukasi gizi dan pencegahan anemia. Di sini diharapkan peran aktif Duta Genre untuk ikut memberikan informasi terkait hal itu di kalangan kaum remaja.
"Melalui informasi yang di berikan itu, kami berharap khususnya bagi semua remaja putri Kota Singkawang yang sudah mengalami menstruasi untuk dapat meminum tablet tambah darah (zat besi). Dengan meminum tablet ini remaja putri tidak akan kekurangan darah saat dia hamil dan melahirkan. Dan stunting itu juga di sebabkan karena kekurangan darah pada ibu hamil dan melahirkan. Jadi ini bisa mencegah terjadinya kasus stunting pada anak yang akan di lahirkan," pungkas Sri.
Editor : Evi Ratnawati
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023