Wakil Bupati (Wabup) Ketapang, H Farhan menegaskan dengan banyaknya pihak-pihak yang peduli terhadap Usaha mikro kecil menengah (UMKM). Maka ia memastikan UMKM di Ketapang akan berkembang dan maju
"Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Ketapang juga akan ada langkah-langkah membantu memfasilitasi UMKM sepanjang memenuhi sesuai aturan," kata Wabup saat membuka pelatihan manajemen ritel dan kurasi produk UMKM Kabupaten Ketapang di Pendopo Bupati Ketapang, Jumat.
"Karena ketika kita akomodir dalam APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah) kabupaten tentu tidak boleh keluar dari ketentuan-ketentuan yang mengaturnya," lanjut Wabup.
Wabup berharap mudah-mudahan Pemkab Ketapang bisa fasilitasi. "Jadi jika ada hal-hal yang bisa diintervensi oleh Pemkab Ketapang, kita lakukan. Mana yang tidak bisa masuk dalam aturan dan tidak bisa kita lakukan. Maka kita tetap akan menjalin hubungan kerjasama dengan pihak terkait," tutur Wabup.
Terhadap kegiatan pelatihan, Wabup menilai sangat baik dan ia mewakili Pemkab Ketapang memberikan apresiasi. Karena bertujuan menyambungkan dan seleksi produk-produk UMKM Ketapang untuk dipasarkan di Alfarmart.
"Bahkan tidak hanya sebatas di toko yang ada di Ketapang. Tapi bisa juga hingga dipasarkan di luar Ketapang, ke daerah-daerah lain," ujar Wabup.
Menurut Wabup, pelatihan ini juga untuk meningkatkan kualitas dan pemahaman memenuhi aturan-aturan. Misalnya terkait perizinan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan sertifikasi halal terhadap produk UMKM tersebut.
"Jadi ini lah yang diupayakan untuk membantu pelaku UMKM di Ketapang. Sehingga ketika sudah memiliki standar produk maka bisa dipasarkan bahkan hingga ke luar daerah," tutur Wabup.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Ketapang juga akan ada langkah-langkah membantu memfasilitasi UMKM sepanjang memenuhi sesuai aturan," kata Wabup saat membuka pelatihan manajemen ritel dan kurasi produk UMKM Kabupaten Ketapang di Pendopo Bupati Ketapang, Jumat.
"Karena ketika kita akomodir dalam APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah) kabupaten tentu tidak boleh keluar dari ketentuan-ketentuan yang mengaturnya," lanjut Wabup.
Wabup berharap mudah-mudahan Pemkab Ketapang bisa fasilitasi. "Jadi jika ada hal-hal yang bisa diintervensi oleh Pemkab Ketapang, kita lakukan. Mana yang tidak bisa masuk dalam aturan dan tidak bisa kita lakukan. Maka kita tetap akan menjalin hubungan kerjasama dengan pihak terkait," tutur Wabup.
Terhadap kegiatan pelatihan, Wabup menilai sangat baik dan ia mewakili Pemkab Ketapang memberikan apresiasi. Karena bertujuan menyambungkan dan seleksi produk-produk UMKM Ketapang untuk dipasarkan di Alfarmart.
"Bahkan tidak hanya sebatas di toko yang ada di Ketapang. Tapi bisa juga hingga dipasarkan di luar Ketapang, ke daerah-daerah lain," ujar Wabup.
Menurut Wabup, pelatihan ini juga untuk meningkatkan kualitas dan pemahaman memenuhi aturan-aturan. Misalnya terkait perizinan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan sertifikasi halal terhadap produk UMKM tersebut.
"Jadi ini lah yang diupayakan untuk membantu pelaku UMKM di Ketapang. Sehingga ketika sudah memiliki standar produk maka bisa dipasarkan bahkan hingga ke luar daerah," tutur Wabup.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023