Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD  Wilayah Riau Kepri resmi berpisah dengan terbentuknya BPTD Kelas II Provinsi Kepulauan Riau yang diresmikan   Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi pada Jumat pekan lalu.

Pimpinan kedua BPTD pun telah dilantik Menhub  bersama 178 pejabat di lingkungan Kementerian Perhubungan RI di Jakarta, Jumat.

Dini Kusumahati Damarintan sebagai Kepala BPTD Kelas II Provinsi Kepri dan Yugo Antoro sebagai Kepala BPTD Kelas II Provinsi Riau.

Pelantikan tersebut  menandai berpisahnya BPTD IV Riau-Kepri sesuai dengan pemekaran dan perubahan nomenklatur BPTD di lingkungan Ditjen Perhubungan Darat.

Sebelumnya terdapat 25 BPTD di seluruh Indonesia, seiring dengan pelantikan ini jumlah BPTD menjadi 33, demikian juga dengan pengisian jabatan pejabat struktural.

Dini Kusumahati Damarintan merupakan alumnus BPL LLAJ (sekarang bernama Sekolah Tinggi Transportasi Darat/STTD) 1998, sebelumnya menjabat  menjabat Kasi Analisis Dampak Lalu Lintas, Ditjen Hubdat.

Kepercayaan yang diemban Srikandi Perhubungan kelahiran Jakarta 43 tahun yang lalu ini, menjadi tantangan tersendiri bagi seluruh jajaran BPTD Kepri yang  berbatasan langsung dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia serta melayani rute ke Kalimantan Barat.

Bersamaan dengan pelantikan Dini, turut dilantik Dinda sebagai Kasubag Tata Usaha, Yerro Haryonti sebagai Kasi Prasarana Jalan, Sungai, Danau dan Penyeberangan, Frans Deddy Arisandi sebagai Kasi Sarana dan Angkutan Jalan, Sungai, Danau dan Penyeberangan dan Andi Cipto Adi - Kasi Lalu Lintas Jalan, Sungai, Danau dan Penyeberangan.

Sementara di BPTD Kelas II Riau juga dilantik jabatan struktural, Kasi LLAJ yang dijabat Efrimon digantikan Riskan yang sebelumnya menjabat Kasi TSDPKP dengan nama jabatan Kasi Lalu Lintas Jalan, Sungai, Danau dan Penyeberangan.
 

Pewarta: Nurjali

Editor : Evi Ratnawati


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023