Mari kita memaknai Hari Kebangkitan Nasional sebagai perjuangan bersama kementerian, lembaga dan pemerintah daerah. Serta sektor swasta, akademisi, pers, komunitas dan seluruh elemen bangsa saling berkolaborasi menerapkan nilai persatuan dan kesatuan, ajak Wakil Bupati (Wabup) Ketapang, H Farhan.
"Dengan adanya kolaborasi semua elemen tentu mewujudkan kebangkitan bangsa dari berbagai krisis global, baik kesehatan, perekonomian hingga geopolitik sekalipun," kata Wabup saat menjadi Inspektur Upacara Bendera Peringatan ke-115 Hari Kebangkitan Nasional tahun 2023 di halaman Kantor Bupati Ketapang melalui rilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang, Selasa.
Wabup juga mengajak seluruh komponen bangsa agar terus mempertahankan bara api semangat kebangkitan nasional sembari merapatkan barisan perjuangan dengan menunjukkan kerja keras, kerja cerdas, kerja bersama demi kemandirian dan kemajuan bangsa yang berkelanjutan.
"Bara api semangat kebangkitan yang kita jaga saat ini dapat menjadi lentera penerang. Serta harapan penunjuk jalan bagi perjuangan generasi penerus bangsa," tutur Wabup.
Wabup menyampaikan bahwa seratus lima belas tahun lalu, bara persatuan Indonesia sebagai negara mulai menyala. "Ini ditandai dengan melebur berbagai gerakan perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi satu barisan yang utuh dengan didirikannya Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908," jelasnya.
Wabup melanjutkan, sejak saat itu gerakan perjuangan Indonesia dengan gegap gempita bergerak maju mewujudkan Republik Indonesia sebagai Negara yang satu, berdaulat, adil dan makmur. "Ada tiga tujuan utama kebangkitan nasional, pertama, memerdekkaan cita -cita kemanusiaan. Kedua, memajukan nusa dan bangsa. Ketiga, mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat dimata dunia.
"Di masa ini, barisan perjuangan kita harus tetap rapat dan erat. Serta terus maju bergerak mengobarkan api semangat untuk bangkit demi mewujudkan Indonesia Emas 2045," ujar Wabup.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Dengan adanya kolaborasi semua elemen tentu mewujudkan kebangkitan bangsa dari berbagai krisis global, baik kesehatan, perekonomian hingga geopolitik sekalipun," kata Wabup saat menjadi Inspektur Upacara Bendera Peringatan ke-115 Hari Kebangkitan Nasional tahun 2023 di halaman Kantor Bupati Ketapang melalui rilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang, Selasa.
Wabup juga mengajak seluruh komponen bangsa agar terus mempertahankan bara api semangat kebangkitan nasional sembari merapatkan barisan perjuangan dengan menunjukkan kerja keras, kerja cerdas, kerja bersama demi kemandirian dan kemajuan bangsa yang berkelanjutan.
"Bara api semangat kebangkitan yang kita jaga saat ini dapat menjadi lentera penerang. Serta harapan penunjuk jalan bagi perjuangan generasi penerus bangsa," tutur Wabup.
Wabup menyampaikan bahwa seratus lima belas tahun lalu, bara persatuan Indonesia sebagai negara mulai menyala. "Ini ditandai dengan melebur berbagai gerakan perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi satu barisan yang utuh dengan didirikannya Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908," jelasnya.
Wabup melanjutkan, sejak saat itu gerakan perjuangan Indonesia dengan gegap gempita bergerak maju mewujudkan Republik Indonesia sebagai Negara yang satu, berdaulat, adil dan makmur. "Ada tiga tujuan utama kebangkitan nasional, pertama, memerdekkaan cita -cita kemanusiaan. Kedua, memajukan nusa dan bangsa. Ketiga, mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat dimata dunia.
"Di masa ini, barisan perjuangan kita harus tetap rapat dan erat. Serta terus maju bergerak mengobarkan api semangat untuk bangkit demi mewujudkan Indonesia Emas 2045," ujar Wabup.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023