Praktik industri kreatif yang diikuti Mahasiswa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura (FKIP Untan) Pontianak dengan pembuatan produk dan memasarkannya sendiri adalah wujud penerapan Kampus Merdeka di kampus terbesar di Kalbar tersebut.
“Produk yang saya dan rekan-rekam kerjakan yaitu penjualan baju, hoodie dan jaket dengan pilihan bahan dan desain sablon,” ujar satu di antara mahasiswa FKIP Untan, Lenggar di Pontianak, Kamis.
Lenggar mengatakan bahwa kelompoknya memproduksi produk serta memasarkan produknya melalui sosial media yang semakin berkembang.
“Saat ini pengembangan promosi produk masih di seputar sosial media Instagram, Facebook, TikTok, didukung juga penyampaian mulut ke mulut,” katanya.
Langgar menambahkan melalui mata kuliah industri kreatif, ia beserta teman-temannya bisa mengkoordinasikan sebuah pekerjaan dalam skala perusahaan kecil sehingga tujuan pembuatan produk dapat tercapai.
Selain itu, ia mengatakan ia beserta teman-temannya dapat mendesain serta mampu memasarkan produk.
“Di sini kami dapat mendesain berbagai jenis gambar di produk dari pesanan pelanggan dan menambah kemampuan memasarkan sesuai target dan tujuan yang akan kami capai ke depannya,” kata dia.
Mengenai harapannya, ia berharap ilmu dari dosen serta ide yang didapat ini bisa diterapkan ke usaha tersebut agar bisa dikenal lebih luas.
“Semoga ke depannya ide yang telah kami terapkan dan juga berbagai usaha yang kami telah lakukan, produk kami dapat menjamah berbagai tempat dan mengeluarkan produk baru,” harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
“Produk yang saya dan rekan-rekam kerjakan yaitu penjualan baju, hoodie dan jaket dengan pilihan bahan dan desain sablon,” ujar satu di antara mahasiswa FKIP Untan, Lenggar di Pontianak, Kamis.
Lenggar mengatakan bahwa kelompoknya memproduksi produk serta memasarkan produknya melalui sosial media yang semakin berkembang.
“Saat ini pengembangan promosi produk masih di seputar sosial media Instagram, Facebook, TikTok, didukung juga penyampaian mulut ke mulut,” katanya.
Langgar menambahkan melalui mata kuliah industri kreatif, ia beserta teman-temannya bisa mengkoordinasikan sebuah pekerjaan dalam skala perusahaan kecil sehingga tujuan pembuatan produk dapat tercapai.
Selain itu, ia mengatakan ia beserta teman-temannya dapat mendesain serta mampu memasarkan produk.
“Di sini kami dapat mendesain berbagai jenis gambar di produk dari pesanan pelanggan dan menambah kemampuan memasarkan sesuai target dan tujuan yang akan kami capai ke depannya,” kata dia.
Mengenai harapannya, ia berharap ilmu dari dosen serta ide yang didapat ini bisa diterapkan ke usaha tersebut agar bisa dikenal lebih luas.
“Semoga ke depannya ide yang telah kami terapkan dan juga berbagai usaha yang kami telah lakukan, produk kami dapat menjamah berbagai tempat dan mengeluarkan produk baru,” harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023