Penjabat Wali Kota Singkawang, Sumastro mengatakan pihaknya membantu kegiatan Gawai Dayak Naik Dango 2023 agar dikemas lebih menarik dan meriah sehingga lebih banyak mendatangkan tamu dari luar Singkawang.
"Dengan begitu sesuai dengan motto kita yaitu Singkawang sebagai Kota Pariwisata," kata Sumastro, di Singkawang, Kamis.
Dia berharap pada kegiatan tersebut, nilai transaksi dari perhotelan, restoran, UMKM, dan transportasi di Singkawang semakin meningkat. Kemudian dari segi parkir juga harus dikelola dengan baik.
"Itulah sasaran kita dari setiap event yang digelar di Singkawang," katanya.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia Gawai Dayak Naik Dango 2023, Grego Bambang mengatakan, kegiatan gawai di Singkawang lebih banyak pada kegiatan budaya dan pentas seni.
"Kegiatan dimulai dari tanggal 27-31 Mei," katanya.
Kegiatan dimulai dengan ritual Adat Dayak, dilanjutkan dengan perlombaan sumpit yang akan diikuti peserta dari Sarawak.
Kemudian, pada malam hari saat acara pembukaan, ada kegiatan ibadah di Gereja, pawai budaya dan pentas seni.
"Setiap malam akan ada pentas seni seperti lomba nari, lomba nyanyi baik tingkat anak-anak maupun dewasa," ujarnya.
Untuk pawai budaya, katanya, selain diikuti etnis Dayak, pihaknya juga mengundang 13 paguyuban, kelompok tatung dan BPKS.
"Mereka menyatakan sudah pasti hadir dalam kegiatan pawai budaya," ungkapnya.
Untuk rute, pada rencana awal dimulai dari Tugu Panglima simpang Kridasana atau Polantas lama (start) menuju ke jalan-jalan protokol dalam Kota Singkawang.
"Namun sampai saat ini masih terus dibahas, karena bagaimanapun kita masih menerima saran dan masukan dari rekan-rekan demi kenyamanan pengguna jalan," katanya menjelaskan.
Sementara Pemuda Dayak Singkawang, Yoris Anes mengajak semua pihak turut berpartisipasi bersama dalam kegiatan Gawai Dayak Naik Dango di Singkawang.
"Saya mengajak semua pemuda dayak untuk berpartisipasi memeriahkan gawai dayak naik dango," katanya.
Baca juga: Menteri BUMN motivasi Singkawang bangun destinasi jadi pusat wisata
Baca juga: Wisata religi Vihara Tri Dharma Bumi Raya ada di Singkawang
Baca juga: Sutarmidji minta ritual Narokng Padi jadi agenda wisata Singkawang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Dengan begitu sesuai dengan motto kita yaitu Singkawang sebagai Kota Pariwisata," kata Sumastro, di Singkawang, Kamis.
Dia berharap pada kegiatan tersebut, nilai transaksi dari perhotelan, restoran, UMKM, dan transportasi di Singkawang semakin meningkat. Kemudian dari segi parkir juga harus dikelola dengan baik.
"Itulah sasaran kita dari setiap event yang digelar di Singkawang," katanya.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia Gawai Dayak Naik Dango 2023, Grego Bambang mengatakan, kegiatan gawai di Singkawang lebih banyak pada kegiatan budaya dan pentas seni.
"Kegiatan dimulai dari tanggal 27-31 Mei," katanya.
Kegiatan dimulai dengan ritual Adat Dayak, dilanjutkan dengan perlombaan sumpit yang akan diikuti peserta dari Sarawak.
Kemudian, pada malam hari saat acara pembukaan, ada kegiatan ibadah di Gereja, pawai budaya dan pentas seni.
"Setiap malam akan ada pentas seni seperti lomba nari, lomba nyanyi baik tingkat anak-anak maupun dewasa," ujarnya.
Untuk pawai budaya, katanya, selain diikuti etnis Dayak, pihaknya juga mengundang 13 paguyuban, kelompok tatung dan BPKS.
"Mereka menyatakan sudah pasti hadir dalam kegiatan pawai budaya," ungkapnya.
Untuk rute, pada rencana awal dimulai dari Tugu Panglima simpang Kridasana atau Polantas lama (start) menuju ke jalan-jalan protokol dalam Kota Singkawang.
"Namun sampai saat ini masih terus dibahas, karena bagaimanapun kita masih menerima saran dan masukan dari rekan-rekan demi kenyamanan pengguna jalan," katanya menjelaskan.
Sementara Pemuda Dayak Singkawang, Yoris Anes mengajak semua pihak turut berpartisipasi bersama dalam kegiatan Gawai Dayak Naik Dango di Singkawang.
"Saya mengajak semua pemuda dayak untuk berpartisipasi memeriahkan gawai dayak naik dango," katanya.
Baca juga: Menteri BUMN motivasi Singkawang bangun destinasi jadi pusat wisata
Baca juga: Wisata religi Vihara Tri Dharma Bumi Raya ada di Singkawang
Baca juga: Sutarmidji minta ritual Narokng Padi jadi agenda wisata Singkawang
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023