Empat tim Indonesia tampil maksimal di Free Fire SEA Invitational (FFSI) 2023 meskipun masih belum bisa membawa pulang gelar juara FFSI dan hadiah utama senilai 100 ribu dolar AS yang akhirnya diraih oleh EArena dari Thailand dengan total 232 poin.

Dikutip dari keterangan resmi, Senin, tim Genesis Dogma SF dan First Raiders Eclipse yang sebelumnya merupakan juara dan runner up FFML Season 7 harus puas di posisi ke-7 dan ke-9 klasemen Grand Finals FFSI.

Hasil yang lebih positif dicatatkan oleh Morph Team dan G Arsy Aphrodite sebagai juara 3 dan 4 FFML Season 7.

Kedua tim debutan di turnamen internasional Free Fire ini menduduki peringkat 3 dan 4 Grand Finals FFSI, masing-masing dengan 218 dan 210 poin. Keduanya hanya kalah tipis dari Magic Esports di peringkat dua dengan 226 poin.

Morph Team yang menjadi pesaing terdekat EArena, hanya kalah 14 poin dari sang pemuncak klasemen. Salah satu kuncinya adalah penampilan konsisten Morph Team dalam mendulang poin di sepanjang Grand Finals, khususnya di Grand Finals Day 1 dan 2.

Strategi konsisten untuk mengamankan placement poin berbuah positif bagi Morph Team yang berhasil mengumpulkan 84 poin di Grand Finals Day 1, dan 68 Poin di Grand Finals Day 2.

Baca juga: Antara Gelar Tournament Games

Terpaut 36 poin dari EArena di puncak saat Grand Finals Day 3 dimulai, Morph Team bisa mengumpulkan 66 poin dan memangkas jarak menjadi 14 poin saja.

Lebih lanjut, tim asuhan Coach Fayad, G Arsy Aphrodite, secara berturut-turut membukukan 55 poin, 71 poin, dan 84 poin untuk menggenapkan total poin mereka menjadi 210 poin di posisi ketiga. Mengantongi 3 Booyah dari Grand Finals Day 2 dan Day 3, G Arsy Aphrodite bisa pulang dengan bangga sebagai pemilik Booyah terbanyak, jumlah yang sama dengan EArena.

Sebagai tim debutan di turnamen internasional Free Fire, Genesis Dogma SF telah menunjukkan perjuangan baik. Mereka mengantongi 72 poin dan 68 poin di 2 hari terakhir. Tak hanya itu, Genesis Dogma SF juga mampu membukukan double Booyah di Grand Finals Day 3.

Meski tak meraih hasil yang diharapkan, First Raiders Eclipse mampu menunjukkan pengalaman dan semangatnya yang tak pernah menyerah. Bahkan, tim ini mampu membuat sang juara EArena tak berkutik saat harus bertemu mereka.

Kerap menjadi target di sepanjang gelaran FFSI, First Raiders Eclipse menemukan momen balas dendam di round terakhir Grand Finals Day 2. EArena yang berada di atas angin harus diratakan oleh First Raiders yang menjadi mimpi buruk bagi mereka.

Dipimpin oleh FR Darkol, tim ini membuat EArena jadi bulan-bulanan dan lari tak tentu arah hingga akhirnya pulang ke Lobby dengan cepat. Round tersebut sepenuhnya dikuasai First Raiders Eclipse yang mampu menutup round dengan Booyah dan 16 poin eliminasi.

Baca juga: Masuki Babak Kualifikasi, 1430 Tim Free Fire rebut slot Fase Liga LNS 2022



Evos Divine keluar sebagai juara Piala Presiden Esports 2022 cabang game Free Fire setelah berhasil menorehkan poin tertinggi dalam grand final yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu.

Torehan 134 poin yang Regi "Mr05" Pratama dan kawan-kawan raih, gagal dikejar oleh Island of Gods yang menduduki posisi kedua.

Kemenangan tersebut menjadi gelar juara pertama Evos Divine dalam sejarah Piala Presiden Esports 2022. Sebab, dalam gelaran Piala Presiden Esports tahun lalu, tim yang dijuluki macan putih itu harus mengakui keunggulan Echo Esports.

Keberhasilan tersebut juga menjadi sebuah pencapaian berharga bagi seluruh punggawa Evos Divine, terlebih untuk Regi "Mr05" Pratama. Dia mengaku dapat menjuarai turnamen Piala Presiden Esports 2022 adalah salah satu impiannya sejak dulu, lantaran trofi tersebut belum pernah mereka menangi sebelumnya.

"Bisa menjadi juara Piala Presiden Esports 2022 itu merupakan impian kami dari dahulu. Turnamen Piala Presiden Esports 2022 ini merupakan salah satu gelar juara yang belum kami raih, dari seluruh achievement kami," ujar Regi "Mr05" Pratama dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta. 

"Pertandingan selama babak grand final ini juga bisa kami bilang sangat sengit. Seluruh tim yang sudah masuk ke babak grand final ini skill-nya di atas rata-rata, dan tidak boleh diragukan lagi kemampuannya." Baca selengkapnya: Evos Divine juarai Free Fire Piala Presiden Esports 2022
 

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023