Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meyakini proyek ibu kota Nusantara (IKN) akan berhasil, terkecuali jika pengganti Presiden Jokowi nantinya tidak sejalan soal visi ibu kota baru.
"Kalau ditanya apakah yakin ini bisa berjalan? Saya yakin 100 persen bisa berjalan. Terkecuali yang mengganti Pak Jokowi adalah yang tidak sejalan dengan Pak Jokowi. Itu lain cerita," katanya dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Jumat, sebagaimana dipantau secara daring di Jakarta, Jumat.
Bahlil mengungkapkan hingga 31 Mei 2023, tercatat ada 228 Letter of Intent (LoI atau surat minat) untuk pembangunan IKN.
IKN, lanjutnya, juga telah menerima kunjungan dari sekitar 95 perusahaan.
Baca juga: Pembangunan Kota Nusantara refleksikan Indonesia
Dari sisi regulasi, pemerintah juga telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2023 tentang Pemberian Perizinan Berusaha, Kemudahan Berusaha, dan Fasilitas Penanaman Modal bagi Pelaku Usaha di Ibu Kota Nusantara.
"Kalau ditanya seberapa serius mereka (investor), nanti sekarang ini lagi dibangun IKN itu kan infrastruktur dasarnya. Yang itu di-cover APBN. Begitu selesai masuk, baru investasi riilnya masuk. Karena bagaimana memobilisasi peralatan mereka kalau infrastruktur dasarnya belum selesai. Jadwalnya kapan? Akan direncanakan mulai masuk bulan Agustus, September tahun ini," katanya.
Bahlil pun mengajak anggota Komisi VI DPR untuk membuktikan langsung progres pembangunan IKN di Kalimantan Timur. Hal itu lantaran salah satu Anggota Komisi VI DPR RI Harris Turino mempertanyakan progres pembangunan IKN.
"Bapak ke sana lagi. Saya ajak Bapak nanti. Baru Bapak bisa lihat. Oke, Juli saja kita putuskan (ke IKN). Jadi Bapak ke sana nanti lihat. Di sana itu lagi fokus membangun istana. Kantor-kantor kementerian, perumahan-perumahan menterinya dan infrastruktur dasar, sekaligus, paralel," kata Bahlil.
Baca juga: Kasus malaria di IKN berasal dari perbatasan Penajam Paser Utara
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan terus berjalan sesuai rencana pemerintah di tengah tahun politik mendekati pelaksanaan Pemilu 2024.
“Lanjut, bagi saya tak ada urusan,” kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.
Basuki mengatakan pemerintah juga terus meyakinkan kepada investor bahwa pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur pengganti Jakarta itu terus bergulir.
Kelanjutan pembangunan IKN, ujar Basuki, sudah ditunjukkan pemerintah sejak wacana tersebut pertama kali bergulir. Meskipun banyak pro kontra, namun pembangunan kota masa depan terus berlangsung hingga saat ini, di mana sudah memasuki pembangunan fisik sejumlah infrastruktur dan kantor pemerintahan.
“Dari dulu gitu kan, tapi tetap kita yakinkan saja. Memang sudah ada beberapa yang katanya masuk Letter of Intent (LoI),” kata dia.
Basuki juga telah menindaklanjuti keinginan investor melalui koordinasi dengan Otorita IKN.
“Lewat saya sudah beberapa 'LoI' kita serahkan ke Otorita,” ujarnya.Baca selengkapnya: Pembangunan IKN berjalan di tengah tahun politik
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023