Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan terus berjalan sesuai rencana pemerintah di tengah tahun politik mendekati pelaksanaan Pemilu 2024.
“Lanjut, bagi saya tak ada urusan,” kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.
Basuki mengatakan pemerintah juga terus meyakinkan kepada investor bahwa pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur pengganti Jakarta itu terus bergulir.
Kelanjutan pembangunan IKN, ujar Basuki, sudah ditunjukkan pemerintah sejak wacana tersebut pertama kali bergulir. Meskipun banyak pro kontra, namun pembangunan kota masa depan terus berlangsung hingga saat ini, di mana sudah memasuki pembangunan fisik sejumlah infrastruktur dan kantor pemerintahan.
“Dari dulu gitu kan, tapi tetap kita yakinkan saja. Memang sudah ada beberapa yang katanya masuk Letter of Intent (LoI),” kata dia.
Basuki juga telah menindaklanjuti keinginan investor melalui koordinasi dengan Otorita IKN.
“Lewat saya sudah beberapa 'LoI' kita serahkan ke Otorita,” ujarnya.
Pemerintah, kata Basuki, telah memiliki landasan hukum UU IKN berserta seluruh aturan turunan. Karena itu, investor diharapkan tidak ragu dengan keberlanjutan pembangunan IKN.
Kementerian PUPR sebelumnya telah merilis peta resmi rencana detail tata ruang (RDTR) dan tata guna lahan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Dalam peta tersebut, turut dijabarkan penampakan kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) di IKN dengan luas 6.600 hektare.
Hingga awal April 2023, pencapaian rata-rata pembangunan fisik di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, telah mencapai 25 persen.
Kementerian PUPR sedang membangun Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) seperti kantor presiden, istana presiden, kantor untuk empat menteri koordinator, kompleks perumahan menteri, jalan tol, jalan arteri, bendungan, sumbu kebangsaan, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), instalasi pengolahan sampah, instalasi pengolahan air minum, dan infrastruktur lainnya.
Pemerintah menargetkan pada Agustus 2024, upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI dapat dilaksanakan di IKN.
BNI akan terus berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara berupa perumahan, fasilitas umum, infrastruktur komersial, serta pusat-pusat bisnis.
BNI berpotensi untuk menjadi bank yang memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek infrastruktur ataupun menyediakan pembiayaan lain, seperti kredit modal kerja, penyedia garansi, dan letter of credit (L/C).
“Kami berkomitmen untuk proaktif memberikan kontribusi positif pada proyek pemindahan Ibu Kota demi mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia secara merata. BNI melihat terdapat sejumlah potensi bisnis di ekosistem IKN yang dapat digarap BNI,” kata Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dalam keterangan resmi, Kamis.
BNI akan mendukung rencana pemerintah untuk membangun perumahan dinas dan hunian non-ASN tahap awal untuk sekitar 500.000 penduduk, 180.000 pekerja konstruksi, 1.900 tenaga ahli, dan 7.000 polisi & TNI.
Menurutnya, BNI juga akan ikut serta dalam pembangunan tahap awal IKN Nusantara dengan bekerja bersama kontraktor utama yang secara resmi telah ditunjuk oleh pemerintah. Baca selengkapnya: BNI akan terus berpartisipasi bangun infrastruktur di Ibu Kota Negara Nusantara
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023