Pj. Sekretaris Daerah Kota Singkawang yang juga Ketua Tim UHC (Universal Health Coverage) Kota Singkawang Aulia Candra mengatakan pihaknya akan segera mengupayakan agar persentase cakupan kepesertaan JKN-KIS di Kota Singkawang mencapai 100 persen.

"Kita akan konsolidasikan lagi ke dalam dan kita upayakan bagaimana capaian 100 persen itu dapat diwujudkan di tahun 2023," kata Aulia, di Singkawang, Selasa.

Dia menjelaskan, kalau pun memang harus menunggu sampai tahun depan, pihaknya akan berupaya mengkonsolidasikan hal tersebut kepada kementerian terkait, dengan verifikasi dan validasinya sudah baik.

Di tempat yang sama, sementara Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Singkawang yang juga Sekretaris Tim UHC Kota Singkawang, Eka Susilamijaya mengatakan saat ini Kota Singkawang berada di urutan ketiga dari 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat yang telah sukses mencapai UHC dengan persentase cakupan kepesertaan JKN-KIS sebesar 97,45 persen.

Baca juga: 97,03 persen penduduk Sintang masuk JKN

Namun, persentase cakupan peserta JKN-KIS di Provinsi Kalimantan Barat menduduki urutan ke-34 se-Indonesia, yaitu 82,69 persen.

"Ini artinya tinggal 2,55 persen lagi dan kami akan terus-menerus melakukan berbagai upaya usulan kepada Penerima Bantuan Iuran melalui pendanaan APBN (PBI APBN)," katanya.

Kemudian secara mandiri, dari Dinas Penanaman Modal mewajibkan (mandatory), apabila membuat ijin usaha maka wajib jadi peserta JKN-KIS.

Eka berharap seluruh elemen masyarakat Kota Singkawang terdorong untuk memiliki JKN-KIS pada tahun 2023.

"Hal ini dimaksudkan dalam rangka mengurangi kendala pada kebutuhan layanan kesehatan di Kota Singkawang," ujarnya.

Dampak dari capaian 100 persen cakupan kepersertaan JKN-KIS, kata Eka, tidak akan ada masalah dengan jaminan kesehatan.

"Seperti misalnya ODGJ yang tidak punya BPJS Kesehatan, ini sudah ada aturan di mana bisa dibantu oleh pemerintah pusat. Dalam hal ini, kami sebagai perwakilan pemerintah dalam menjalankan program BPJS Kesehatan," tuturnya.

Baca juga: Pemerintah Kota Singkawang dapat penghargaan dari UHC JKN-KIS

Baca juga: Dinas Kesehatan Kapuas Hulu evaluasi dana JKN 2022

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023