Timnas Spanyol melaju ke partai final UEFA Nations League setelah mengalahkan Italia dengan skor 2-1 di De Grolsch Vesce, Twente, Blanda pada Jumat dini hari WIB.
Spanyol mampu unggul cepat berkat gol Yeremy Pino. Italia sempat menyamakan skor lewat eksekusi penalti Ciro Immobile sebelum Spanyol memastikan kemenangan berkat gol Joselu di akhir babak kedua.
Berkat hasil ini, Spanyol pun berhak lolos ke partai final untuk menghadapi Kroasia. Sementara itu, Italia harus menjalani partai perebutan tempat ketiga melawan Belanda.
Spanyol sudah berhasil membuka skor berkat gol Pino saat laga baru berjalan tiga menit. Memanfaatkan kecerobohan para pemain Italia, Pino dengan cepat mencuri bola dan menaklukkan Gianluigi Donnarumma. Skor menjadi 1-0.
Tujuh menit kemudian, Italia memperoleh hadiah penalti usai Robin Le Normand melakukan handball di kotak terlarang. Immobile yang bertindak sebagai algojo pun sukses menaklukkan Unai Simon dan membuat kedudukan menjadi 1-1.
Menit ke-21, Italia sempat mencetak gol lewat aksi Davide Frattesi. Sayang, gol ini harus dianulir karena sang pemain sudah lebih dahulu berdiri dalam posisi offside.
Baca juga: 16 tim lolos fase gugur Liga Champions dan 8 tim lainnya ke Liga Europa
Spanyol menciptakan sejumlah peluang emas di sisa babak pertama. Namun, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Skor 1-1 bertahan hingga laga memasuki jeda turun minum.
Kembali dari kamar ganti, Spanyol nyaris kembali memimpin pada menit ke-48. Peluang Mikel Merino masih bisa dimentahkan Gianluigi Donnarumma, dan bola rebound gagal dimaksimalkan oleh Alvaro Morata.
Italia hampir mencetak gol pada menit ke-65. Sebuah serangan yang dibangun rapi oleh Federico Dimarco coba dituntaskan oleh Frattesi. Sayang, tembakannya masih bisa dibendung Unai Simon.
Spanyol berhasil kembali memimpin pada menit ke-88 berkat gol pemain pengganti Joselu. Tembakan Rodri mengenai pemain Italia dan kemudian dibelokkan oleh Joselu yang berdiri bebas.
Italia gagal mengejar ketinggalan di sisa waktu. Skor 2-1 untuk kemenangan Spanyol pun menjadi hasil akhir dari pertandingan ini.
Susunan pemain
Spanyol (4-2-3-1): Unai Simon; Jesus Navas, Robin Le Normand, Aymeric Laporte, Jordi Alba; Rodri, Mikel Merino (Fabian Ruiz 74'); Rodrigo Moreno (Marco Asensio 46'), Gavi (Sergio Canales 68'), Yeremy Pino (Ansu Fati 74'); Alvaro Morata (Joselu 84')
Italia (3-5-2): Gianluigi Donnarumma; Rafael Toloi, Leonardo Bonucci (Matteo Darmian 46'), Francesco Acerbi; Giovanni Di Lorenzo, Nicolo Barella, Jorginho (Bryan Cristante 61'), Davide Frattesi (Marco Verratti 76'), Leonardo Spinazzola (Federico Dimarco 46'); Nicolo Zaniolo, Ciro Immobile (Federico Chiesa 60')
Baca juga: Bungkam Italia 2-1, Spanyol melaju ke final UEFA Nations League
Presiden UEFA Aleksander Ceferin meminta agar FIFA segera membatalkan rencana untuk menggelar Piala Dunia setiap dua tahun sekali.
Presiden FIFA Gianni Infantino pada Desember tahun lalu bersikeras bahwa dia mendapatkan dukungan mayoritas dari federasi sepak bola nasional. Dia mengatakan bahwa rencana itu akan menciptakan tambahan pendapatan sebesar 4,4 miliar dolar AS (sekitar Rp63 triliun) untuk Badan Sepak Bola Dunia.
Namun, klub-klub Eropa dan liga-liga top dikabarkan menentang ide tersebut karena akan memiliki dampak buruk bagi fisik para pemain dan mengacaukan jadwal kompetisi yang sudah ada.
Ketika dihubungi oleh Reuters, juru bicara FIFA mengatakan bahwa pihak mereka ingin melanjutkan diskusi tentang kalender pertandingan internasional.
Ceferin sendiri mengklaim bahwa FIFA telah menyadari bahwa rencananya tidak akan membuahkan hasil.
"Piala Dunia dua tahunan tidak cocok untuk semua orang di sepak bola," kata Ceferin kepada Financial Times Football Business Summit pada Kamis. "Saya senang FIFA telah menyadari itu juga."Baca selengkapnya: UEFA minta FIFA batalkan rencana Piala Dunia dua tahun sekali
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
Spanyol mampu unggul cepat berkat gol Yeremy Pino. Italia sempat menyamakan skor lewat eksekusi penalti Ciro Immobile sebelum Spanyol memastikan kemenangan berkat gol Joselu di akhir babak kedua.
Berkat hasil ini, Spanyol pun berhak lolos ke partai final untuk menghadapi Kroasia. Sementara itu, Italia harus menjalani partai perebutan tempat ketiga melawan Belanda.
Spanyol sudah berhasil membuka skor berkat gol Pino saat laga baru berjalan tiga menit. Memanfaatkan kecerobohan para pemain Italia, Pino dengan cepat mencuri bola dan menaklukkan Gianluigi Donnarumma. Skor menjadi 1-0.
Tujuh menit kemudian, Italia memperoleh hadiah penalti usai Robin Le Normand melakukan handball di kotak terlarang. Immobile yang bertindak sebagai algojo pun sukses menaklukkan Unai Simon dan membuat kedudukan menjadi 1-1.
Menit ke-21, Italia sempat mencetak gol lewat aksi Davide Frattesi. Sayang, gol ini harus dianulir karena sang pemain sudah lebih dahulu berdiri dalam posisi offside.
Baca juga: 16 tim lolos fase gugur Liga Champions dan 8 tim lainnya ke Liga Europa
Spanyol menciptakan sejumlah peluang emas di sisa babak pertama. Namun, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Skor 1-1 bertahan hingga laga memasuki jeda turun minum.
Kembali dari kamar ganti, Spanyol nyaris kembali memimpin pada menit ke-48. Peluang Mikel Merino masih bisa dimentahkan Gianluigi Donnarumma, dan bola rebound gagal dimaksimalkan oleh Alvaro Morata.
Italia hampir mencetak gol pada menit ke-65. Sebuah serangan yang dibangun rapi oleh Federico Dimarco coba dituntaskan oleh Frattesi. Sayang, tembakannya masih bisa dibendung Unai Simon.
Spanyol berhasil kembali memimpin pada menit ke-88 berkat gol pemain pengganti Joselu. Tembakan Rodri mengenai pemain Italia dan kemudian dibelokkan oleh Joselu yang berdiri bebas.
Italia gagal mengejar ketinggalan di sisa waktu. Skor 2-1 untuk kemenangan Spanyol pun menjadi hasil akhir dari pertandingan ini.
Susunan pemain
Spanyol (4-2-3-1): Unai Simon; Jesus Navas, Robin Le Normand, Aymeric Laporte, Jordi Alba; Rodri, Mikel Merino (Fabian Ruiz 74'); Rodrigo Moreno (Marco Asensio 46'), Gavi (Sergio Canales 68'), Yeremy Pino (Ansu Fati 74'); Alvaro Morata (Joselu 84')
Italia (3-5-2): Gianluigi Donnarumma; Rafael Toloi, Leonardo Bonucci (Matteo Darmian 46'), Francesco Acerbi; Giovanni Di Lorenzo, Nicolo Barella, Jorginho (Bryan Cristante 61'), Davide Frattesi (Marco Verratti 76'), Leonardo Spinazzola (Federico Dimarco 46'); Nicolo Zaniolo, Ciro Immobile (Federico Chiesa 60')
Baca juga: Bungkam Italia 2-1, Spanyol melaju ke final UEFA Nations League
Presiden UEFA Aleksander Ceferin meminta agar FIFA segera membatalkan rencana untuk menggelar Piala Dunia setiap dua tahun sekali.
Presiden FIFA Gianni Infantino pada Desember tahun lalu bersikeras bahwa dia mendapatkan dukungan mayoritas dari federasi sepak bola nasional. Dia mengatakan bahwa rencana itu akan menciptakan tambahan pendapatan sebesar 4,4 miliar dolar AS (sekitar Rp63 triliun) untuk Badan Sepak Bola Dunia.
Namun, klub-klub Eropa dan liga-liga top dikabarkan menentang ide tersebut karena akan memiliki dampak buruk bagi fisik para pemain dan mengacaukan jadwal kompetisi yang sudah ada.
Ketika dihubungi oleh Reuters, juru bicara FIFA mengatakan bahwa pihak mereka ingin melanjutkan diskusi tentang kalender pertandingan internasional.
Ceferin sendiri mengklaim bahwa FIFA telah menyadari bahwa rencananya tidak akan membuahkan hasil.
"Piala Dunia dua tahunan tidak cocok untuk semua orang di sepak bola," kata Ceferin kepada Financial Times Football Business Summit pada Kamis. "Saya senang FIFA telah menyadari itu juga."Baca selengkapnya: UEFA minta FIFA batalkan rencana Piala Dunia dua tahun sekali
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023