Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan hari ini ia akan bertemu dengan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo untuk membahas proses renovasi 22 stadion sepak bola Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Erick Thohir dalam konferensi pers PSSI di GBK Arena Jakarta, Kamis, bahwa usai dari acara konferensi pers, ia akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, membahas mengenai renovasi 22 stadion.
"Hari ini jam 13.30, ada rapat di Istana Kepresidenan Bogor. PSSI diundang secara khusus untuk membahas mengenai renovasi 22 stadion oleh pemerintah. Agenda ini juga berkesinambungan dengan kebijakan yang coba diterapkan PSSI mengenai VAR, renovasi, dan fasilitas (stadion)," kata Erick Thohir.
Agenda ini merupakan salah satu komitmen dari Presiden Joko Widodo yang sebelumnya menyatakan akan memimpin langsung renovasi 22 stadion di Indonesia.
Sebelumnya Erick Thohir mengungkapkan bahwa renovasi 22 stadion di Indonesia ditaksir akan menghabiskan dana sejumlah 1,9 triliun rupiah.
Program renovasi stadion merupakan bentuk komitmen pemerintah kepada FIFA yang tertuang dalam nota kesepahaman pasca terjadinya tragedi di Kanjuruhan.
Baca juga: PSSI evaluasi kinerja wasit tiga laga awal Liga 1
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo terkait evaluasi seputar pertandingan sepakbola pasca adanya tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan evaluasi dilakukan selain untuk mengungkap akar persoalan tragedi tersebut, juga untuk perbaikan manajemen PSSI, sehingga kejadian yang mengakibatkan korban jiwa tidak lagi terjadi.
"Setiap perkembangan (evaluasi) yang ada, akan saya laporkan kepada Presiden," kata Iriawan dalam keterangannya yang diterima di Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan Presiden memberikan arahan untuk melakukan evaluasi total meliputi manajemen pertandingan, stadion, penonton, waktu dan manajemen pengamanan. Baca juga: Tragendi Kanjuruhan PSSI pastikan tindaklanjuti arahan Presiden
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
Hal itu disampaikan oleh Erick Thohir dalam konferensi pers PSSI di GBK Arena Jakarta, Kamis, bahwa usai dari acara konferensi pers, ia akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, membahas mengenai renovasi 22 stadion.
"Hari ini jam 13.30, ada rapat di Istana Kepresidenan Bogor. PSSI diundang secara khusus untuk membahas mengenai renovasi 22 stadion oleh pemerintah. Agenda ini juga berkesinambungan dengan kebijakan yang coba diterapkan PSSI mengenai VAR, renovasi, dan fasilitas (stadion)," kata Erick Thohir.
Agenda ini merupakan salah satu komitmen dari Presiden Joko Widodo yang sebelumnya menyatakan akan memimpin langsung renovasi 22 stadion di Indonesia.
Sebelumnya Erick Thohir mengungkapkan bahwa renovasi 22 stadion di Indonesia ditaksir akan menghabiskan dana sejumlah 1,9 triliun rupiah.
Program renovasi stadion merupakan bentuk komitmen pemerintah kepada FIFA yang tertuang dalam nota kesepahaman pasca terjadinya tragedi di Kanjuruhan.
Baca juga: PSSI evaluasi kinerja wasit tiga laga awal Liga 1
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo terkait evaluasi seputar pertandingan sepakbola pasca adanya tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan evaluasi dilakukan selain untuk mengungkap akar persoalan tragedi tersebut, juga untuk perbaikan manajemen PSSI, sehingga kejadian yang mengakibatkan korban jiwa tidak lagi terjadi.
"Setiap perkembangan (evaluasi) yang ada, akan saya laporkan kepada Presiden," kata Iriawan dalam keterangannya yang diterima di Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan Presiden memberikan arahan untuk melakukan evaluasi total meliputi manajemen pertandingan, stadion, penonton, waktu dan manajemen pengamanan. Baca juga: Tragendi Kanjuruhan PSSI pastikan tindaklanjuti arahan Presiden
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023