Sekda Provinsi Kalimantan Barat Harisson mengharapkan kepala desa di Kalbar mampu melahirkan strategi terbaik dalam menjalankan roda pemerintahannya dan mensejahterakan masyarakat, melalui kegiatan lomba desa dan kelurahan tingkat provinsi tahun 2023.
"Saya berharap kepala desa atau lurah dapat memanfaatkan waktu yang sempit hanya 10 menit, untuk mengungkapkan strategi apa yang sudah dilakukan dalam mengejar indikator kesejahteraan masyarakat. Saya yakin bapak ibu kepala desa atau lurah ini sudah mempunyai kemampuan untuk itu," kata Harisson di Pontianak, Kamis.
Lomba Desa dan Kelurahan dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan sampai tingkat regional yang dilaksanakan pada Maret sampai Agustus dalam setiap tahunnya, sebagaimana tertuang pada Permendagri 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan.
"Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi 2023 yang dilaksanakan pada hari ini, memasuki tahapan penilaian lomba terdiri dari penilaian Administrasi, Klarifikasi Lapangan dan Pemaparan Kepala Desa/Lurah," tuturnya.
Dia menambahkan, terkait tujuan dan sasaran masuk pada indikator keberhasilan yang akan dievaluasi terkait pencapaian yang memenuhi target yang sudah ditentukan, masih dalam bimbingan pemerintah kecamatan, pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi, dan nasional. Harapannya agar mampu mengoptimalkan potensi masing-masing wilayah.
Dirinya mengapresiasi peserta lomba yang telah meluangkan waktunya untuk mengikuti kegiatan tingkat provinsi ini, guna menunjukkan kemajuan desa/ kelurahan yang ada di Kalbar.
"Yang ada yang inilah yang ikut, memang kabupaten kota bisa membanggakan, ada rasa percaya diri dan bangga telah membangun desa. Dengan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik akan mampu mewujudkan Stabilitas Ekonomi dan Sosial Desa dan Kelurahan, karena hal ini bukan janji, ini bukti," kata Harisson.
Harisson berharap agar Kades dan Lurah dapat memanfaatkan waktu yang terbatas dalam presentasi dalam menyampaikan strategi yang telah dilakukan untuk mencapai indikator keberhasilan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Ia juga berkeyakinan bahwa kades dan lurah yang mengikuti lomba ini mempunyai kemampuan untuk membangun daerah masing-masing.
Dirinya juga menyampaikan, agar desa dan kelurahan yang akan melaksanakan pemaparan untuk menerima keputusan tim penilai, untuk menerima hasil kemenangan serta kekalahan dalam keadaan bahagia.
Dan pemenang diharap mampu bersaing dalam kontestasi tingkat regional, agar terus dapat menginspirasi desa- desa dan kelurahan lainnya untuk terus berbenah dan menata wilayahnya dengan mengoptimalkan potensi dan kekhasannya masing-masing.
"Apabila sudah ditetapkan sebagai Juara Lomba Desa dan Kelurahan yang menang berbahagia, yang belum menang itu, saya harapkan juga berbahagia. Semoga Desa Kelurahan mampu bersaing pada tingkat regional dan menjadi juara. Untuk menginspirasi desa kelurahan lainnya, serta berbenah menata wilayahnya dengan optimalisasi potensi yang ada," tuturnya.
Baca juga: Harisson sampaikan sejumlah kendala pembangunan lingkungan hidup
Baca juga: Harisson minta KPU matangkan persiapan Pemilu 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Saya berharap kepala desa atau lurah dapat memanfaatkan waktu yang sempit hanya 10 menit, untuk mengungkapkan strategi apa yang sudah dilakukan dalam mengejar indikator kesejahteraan masyarakat. Saya yakin bapak ibu kepala desa atau lurah ini sudah mempunyai kemampuan untuk itu," kata Harisson di Pontianak, Kamis.
Lomba Desa dan Kelurahan dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan sampai tingkat regional yang dilaksanakan pada Maret sampai Agustus dalam setiap tahunnya, sebagaimana tertuang pada Permendagri 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan.
"Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi 2023 yang dilaksanakan pada hari ini, memasuki tahapan penilaian lomba terdiri dari penilaian Administrasi, Klarifikasi Lapangan dan Pemaparan Kepala Desa/Lurah," tuturnya.
Dia menambahkan, terkait tujuan dan sasaran masuk pada indikator keberhasilan yang akan dievaluasi terkait pencapaian yang memenuhi target yang sudah ditentukan, masih dalam bimbingan pemerintah kecamatan, pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi, dan nasional. Harapannya agar mampu mengoptimalkan potensi masing-masing wilayah.
Dirinya mengapresiasi peserta lomba yang telah meluangkan waktunya untuk mengikuti kegiatan tingkat provinsi ini, guna menunjukkan kemajuan desa/ kelurahan yang ada di Kalbar.
"Yang ada yang inilah yang ikut, memang kabupaten kota bisa membanggakan, ada rasa percaya diri dan bangga telah membangun desa. Dengan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik akan mampu mewujudkan Stabilitas Ekonomi dan Sosial Desa dan Kelurahan, karena hal ini bukan janji, ini bukti," kata Harisson.
Harisson berharap agar Kades dan Lurah dapat memanfaatkan waktu yang terbatas dalam presentasi dalam menyampaikan strategi yang telah dilakukan untuk mencapai indikator keberhasilan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Ia juga berkeyakinan bahwa kades dan lurah yang mengikuti lomba ini mempunyai kemampuan untuk membangun daerah masing-masing.
Dirinya juga menyampaikan, agar desa dan kelurahan yang akan melaksanakan pemaparan untuk menerima keputusan tim penilai, untuk menerima hasil kemenangan serta kekalahan dalam keadaan bahagia.
Dan pemenang diharap mampu bersaing dalam kontestasi tingkat regional, agar terus dapat menginspirasi desa- desa dan kelurahan lainnya untuk terus berbenah dan menata wilayahnya dengan mengoptimalkan potensi dan kekhasannya masing-masing.
"Apabila sudah ditetapkan sebagai Juara Lomba Desa dan Kelurahan yang menang berbahagia, yang belum menang itu, saya harapkan juga berbahagia. Semoga Desa Kelurahan mampu bersaing pada tingkat regional dan menjadi juara. Untuk menginspirasi desa kelurahan lainnya, serta berbenah menata wilayahnya dengan optimalisasi potensi yang ada," tuturnya.
Baca juga: Harisson sampaikan sejumlah kendala pembangunan lingkungan hidup
Baca juga: Harisson minta KPU matangkan persiapan Pemilu 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023