Wakili Kalbar lomba desa nasional Semitau Hulu kembangkan "Sapa"

Kapuas Hulu (ANTARA) - Desa Semitau Hulu Kecamatan Semitau wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat menjadi juara pertama lomba desa tingkat provinsi dan akan mewakili Kalimantan Barat pada lomba desa tingkat nasional salah satu keunggulannya desa tersebut akan mengembangkan sawah dan pariwisata (Sapa).

"Desa Semitau Hulu itu kreatif mereka berkeinginan untuk mengembangkan suatu lahan dijadikan sawah sekaligus tempat pariwisata," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kapuas Hulu Alpiansyah, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa.

Disampaikan Alpiansyah, lahan yang akan digarap seluas kurang lebih 300 hektare sebagai lokasi sawah sekaligus tempat pariwisata dan juga pengembangan perikanan.

Menurut dia, lokasi yang akan dijadikan sawah dengan konsep pariwisata itu memiliki panorama alam luar biasa dan itu akan dikembangkan menggunakan dana desa secara bertahap.

"Desa Semitau Hulu menargetkan 300 hektare itu selesai digarap hingga Tahun 2024, karena memang keterbatasan dana desa yang hanya kurang lebih Rp700 juta pertahunnya," jelas Alpiansyah.

Disebutkan Alpiansyah, Desa Semitau Hulu juga akan mengembangkan tanaman cabai untuk memenuhi permintaan luar daerah sekitar 4 (empat) ton dalam sebulan.

"Ada sekitar 20 ribu batang bibit cabai akan ditanam, karena ada permintaan empat ton dalam sebulan, tentu itu peluang dalam pengembangan ekonomi masyarakat," ucap Apiansyah.

Dikatakan Alpiansyah, dalam realisasinya kedepan, sawah pariwisata, tanaman cabai dan jenis usaha lainnya itu akan dikelola melalu Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Bahkan saat ini Desa Semitau Hulu sudah mampu mendatangkan pendapatan desa kurang lebih sebesar Rp150 juta per-tahun, salah satunya melalui bidang usaha gas elpiji, simpan pinjam dan air minum serta pengelolaan pasar.

"Bayangkan saja BUMDes Semitau Hulu mampu menyerap sekitar 130 orang tenaga kerja," kata dia.

Ia berharap semua pihak dapat mendukung Desa Semitau Hulu dalam lomba desa tingkat nasional pada regional II yang diikuti kurang lebih 16 provinsi.

"Kita minta semua dinas terkait baik Pemkab Kapuas Hulu dan Pemprov Kalbar berperan aktif mewujudkan keinginan Semitau Hulu dan bisa menjadi pemenang dalam lomba desa," pinta Alpiansyah.