Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono meminta setiap kecamatan di Kota Pontianak agar selalu melakukan pemantauan terhadap adanya regenarasi dan potensi terbaik para kafilah di daerahnya masing-masing, agar keikutsertaan MTQ semakin lebih baik di masa yang akan datang.
Hal itu diungkapkan Edi Kamtono saat menutup kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXI Tingkat Kota Pontianak Tahun 2023 di Gedung PCC Pontianak.
"Seiring dengan perjalanan waktu, ada peserta tahun lalu masih masuk kelas anak-anak sekarang sudah naik kelas ke remaja bahkan kelas dewasa karena bertambahnya umur ini merupakan regenerasi yang tidak bisa kita hindarkan," kata Edi Kamtono di Pontianak, Kamis.
Dia mengatakan sangat mengapresiasi pelaksanaan MTQ tahun ini. Dan berharap pelaksanaan MTQ terus ditingkatkan kualitas penyelenggaraannya, sehingga kegiatan ini dapat membekas di hati masyarakat, baik yang melihat secara langsung maupun menonton melalui media elektronik dan media sosial.
Selain itu kata Edi, penyelenggaraan MTQ Tingkat Kota Pontianak ini akan menjadi dasar seleksi peserta Kota Pontianak yang akan mengikuti MTQ di tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang akan di gelar di Kabupaten Sanggau.
"Teruslah ditingkatkan kualitas, kami melihat nilai yang diraih rata-rata masih di antara 85-92 tapi ada juga yang mendekati nilai 95 ini menjadi tantangan untuk bisa ditingkatkan," ujarnya.
Menurut Edi Kamtono, untuk menghadapi MTQ Tingkat Provinsi Kalbar, peserta yang akan mewakili Kota Pontianak masih memiliki waktu untuk berlatih meningkatkan kualitasnya melalui pemusatan latihan dengan bimbingan dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak.
"Kami berharap kepada Kafilah Kota Pontianak yang akan mengikuti MTQ Tingkat Provinsi Kalbar nanti bisa meraih hasil yang terbaik sehingga menjadi juara umum. Dan, saya yakin peserta pasti punya semangat memperbaiki diri dalam meningkatkan kualitasnya," tuturnya.
Dalam MTQ XXXI tersebut, Kafilah Kecamatan Pontianak Kota berhasil meraih Juara I dan juga berhasil memboyong Juara I sebagai Penyelenggara Terbaik MTQ XXXI Tingkat Kecamatan se-Kota Pontianak. Pemenang MTQ diumumkan oleh Ketua Dewan Hakim H Muhammad Azman dan Sekretaris Dewan Hakim Abdul Hakim Ibrahim.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua LPTQ Kota Pontianak Mulyadi menilai, perolehan hasil dari penampilan peserta masing-masing kecamatan, ada yang nilai standarnya sudah cukup bagus terutama nilai-nilai di atas 95. Perolehan hasil dari para peserta MTQ Tingkat Kota Pontianak ini akan menjadi bahan evaluasi pihaknya dalam menemukan celah atau sisi lemahnya di mana dari hasil penilaian Dewan Hakim.
Kesalahan atau kekeliruan yang dilakukan oleh peserta akan diperbaiki dengan harapan pada waktu MTQ Tingkat Kalbar di Kabupaten Sanggau nanti bisa mempersembahkan penampilan terbaiknya.
"Kami berkeinginan Kota Pontianak bisa mengulang prestasi pada seperti saat MTQ XXIX lalu di Kabupaten Sekadau. Dan, saat itu Kafilah Kota Pontianak paling banyak mendapat terbaiknya dan paling banyak peserta yang dikirim di tingkat nasional," pungkas Mulyadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
Hal itu diungkapkan Edi Kamtono saat menutup kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXI Tingkat Kota Pontianak Tahun 2023 di Gedung PCC Pontianak.
"Seiring dengan perjalanan waktu, ada peserta tahun lalu masih masuk kelas anak-anak sekarang sudah naik kelas ke remaja bahkan kelas dewasa karena bertambahnya umur ini merupakan regenerasi yang tidak bisa kita hindarkan," kata Edi Kamtono di Pontianak, Kamis.
Dia mengatakan sangat mengapresiasi pelaksanaan MTQ tahun ini. Dan berharap pelaksanaan MTQ terus ditingkatkan kualitas penyelenggaraannya, sehingga kegiatan ini dapat membekas di hati masyarakat, baik yang melihat secara langsung maupun menonton melalui media elektronik dan media sosial.
Selain itu kata Edi, penyelenggaraan MTQ Tingkat Kota Pontianak ini akan menjadi dasar seleksi peserta Kota Pontianak yang akan mengikuti MTQ di tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang akan di gelar di Kabupaten Sanggau.
"Teruslah ditingkatkan kualitas, kami melihat nilai yang diraih rata-rata masih di antara 85-92 tapi ada juga yang mendekati nilai 95 ini menjadi tantangan untuk bisa ditingkatkan," ujarnya.
Menurut Edi Kamtono, untuk menghadapi MTQ Tingkat Provinsi Kalbar, peserta yang akan mewakili Kota Pontianak masih memiliki waktu untuk berlatih meningkatkan kualitasnya melalui pemusatan latihan dengan bimbingan dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak.
"Kami berharap kepada Kafilah Kota Pontianak yang akan mengikuti MTQ Tingkat Provinsi Kalbar nanti bisa meraih hasil yang terbaik sehingga menjadi juara umum. Dan, saya yakin peserta pasti punya semangat memperbaiki diri dalam meningkatkan kualitasnya," tuturnya.
Dalam MTQ XXXI tersebut, Kafilah Kecamatan Pontianak Kota berhasil meraih Juara I dan juga berhasil memboyong Juara I sebagai Penyelenggara Terbaik MTQ XXXI Tingkat Kecamatan se-Kota Pontianak. Pemenang MTQ diumumkan oleh Ketua Dewan Hakim H Muhammad Azman dan Sekretaris Dewan Hakim Abdul Hakim Ibrahim.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua LPTQ Kota Pontianak Mulyadi menilai, perolehan hasil dari penampilan peserta masing-masing kecamatan, ada yang nilai standarnya sudah cukup bagus terutama nilai-nilai di atas 95. Perolehan hasil dari para peserta MTQ Tingkat Kota Pontianak ini akan menjadi bahan evaluasi pihaknya dalam menemukan celah atau sisi lemahnya di mana dari hasil penilaian Dewan Hakim.
Kesalahan atau kekeliruan yang dilakukan oleh peserta akan diperbaiki dengan harapan pada waktu MTQ Tingkat Kalbar di Kabupaten Sanggau nanti bisa mempersembahkan penampilan terbaiknya.
"Kami berkeinginan Kota Pontianak bisa mengulang prestasi pada seperti saat MTQ XXIX lalu di Kabupaten Sekadau. Dan, saat itu Kafilah Kota Pontianak paling banyak mendapat terbaiknya dan paling banyak peserta yang dikirim di tingkat nasional," pungkas Mulyadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023