Dinas Perkebunan dan Peternakan Kubu Raya Kalimantan Barat menghadirkan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Rasau Jaya di tengah-tengah masyarakat untuk penguatan kelembagaan kesehatan hewan dalam rangka pengendalian dan pemberantasan penyakit hewan.      

"Pembentukan Puskeswan ini dilakukan untuk pengendalian dan memberantas penyebaran rabies. Untuk itu, kami mengapresiasi keberadaan Puskeswan Rasau Jaya yang pastinya akan memberikan ketenangan bagi masyarakat," kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan di Rasau Jaya, Rabu.

Muda menilai saat ini masalah kesehatan tidak hanya terkait dengan manusia, melainkan juga hewan peliharaan. Sebab jika kesehatan hewan tidak diperhatikan, maka bisa berdampak ke lingkungan manusia.  

Dia menyebut adanya puskeswan akan membantu memberikan keamanan kepada manusia khususnya dari ancaman penyakit hewan. Selain itu, juga membantu menjaga kesehatan pada hewan ternak maupun hewan non-pangan.   

"Secara kelembagaan, adanya puskeswan menjadi sarana membangun jejaring kerja antara pusat dan daerah serta antardaerah dalam berkoordinasi meningkatkan ketanggapan terhadap ancaman penyakit hewan," tuturnya.

Muda mengungkapkan saat ini banyak warga Kubu Raya yang memiliki hewan peliharaan. Karena itu, dirinya mengajak untuk saling menjaga dari ancaman rabies dengan cara mendaftarkan dan memeriksa hewan peliharaan tersebut ke Puskeswan Rasau Jaya.

"Sebagai daerah hinterland kota, tentunya Kubu Raya sangat rentan terhadap rabies. Karena saat ini sudah ditemukan kasus rabies di Kabupaten Sintang, Landak, dan Bengkayang yang mengakibatkan 13 orang meninggal dunia," ujarnya.

Dia juga meminta kepada Disbunnak Kubu Raya untuk aktif menginformasikan pelayanan Puskeswan Rasau Jaya kepada masyarakat melalui media sosial. Sehingga warga mengetahui jadwal pelayanan di puskeswan.

"Masalah rabies ini kita bicara tanggung jawab, bukan tugas. Karena kasus ini bisa berdampak kepada siapa saja,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Raya Elfizar Edrus berharap kehadiran Puskeswan Rasau Jaya dapat membantu masyarakat Kubu Raya yang memiliki hewan peliharaan. Ia menuturkan saat ini semakin marak masyarakat yang memelihara hewan. Sehingga memunculkan potensi hewan penular rabies (HPR).

"Dengan kondisi itu, Disbunnak Kubu Raya menilai diperlukannya pelayanan kesehatan hewan yang aktif dan pasif sebagai pengendalian dan pemberantasan penyebaran rabies di daerah ini," terangnya.

Elfizar menjelaskan pada kegiatan pembukaan Puskeswan Rasau Jaya, pihaknya juga menggelar pelayanan vaksinasi rabies dengan perlindungan antibodi terhadap hewan peliharaan.

"Vaksinasi rabies ini diberikan kepada HPR yaitu anjing, kucing, dan kera. Untuk target vaksinasi rabies pada hari ini sebanyak 200 dosis. Di mana yang sudah terdaftar sebanyak 58 ekor anjing, 119 ekor kucing, dan 2 ekor kera," katanya.



 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023