Anggota Kepolisian Resor Sekadau berkesempatan menerima kunjungan Safari Dakwah yang diadakan oleh Yayasan Tsiqoh Indonesia bekerja sama dengan Paskas Sekadau pada Kamis (14/7).
Safari Dakwah digelar di Aula Bhayangkara Patriatama Polres Sekadau, menghadirkan Da'i Nasional yakni Ustadz Aswan Faizal yang merupakan kakak kandung dari Ustadz kondang Almarhum Uztadz Jefri Al Buchori (Uje).
Kapolres Sekadau AKBP Suyono, PJU Polres Sekadau, Kapolsek jajaran, personel Polres Sekadau yang beragama Islam, ibu Ketua Bhayangkari Cabang Sekadau Ny. Leny Suyono beserta Pengurus Bhayangkari Cabang Sekadau, tampak hadir dan antusias mengikuti tausiyah yang disampaikan Ustadz Aswan.
Ustadz Aswan dalam ceramahnya menuturkan tentang pentingnya belajar ilmu agama yang disertai dengan logika. Sebab, pada saat ini marak sekali konten-konten keagamaan yang beredar di internet dan tidak sedikit juga yang berisi pembentukan opini.
Jika tidak pandai menelaah dan belajar ilmu agama, justru dikhawatirkan akan tergelincir dan keliru dalam memahami agama, terutama menyangkut dalam kepentingan berbangsa.
Umat Islam Indonesia sejatinya sudah memiliki keislaman yang baik dan tidak perlu literasi dari bangsa luar. Keislaman bukan dilihat dari penampilan melainkan orang yang menjaga kebangsaan, adat istiadat dan kebiasaan secara nasionalisme.
"Ketika kita semangat beragama, maka nasionalisme akan semakin tinggi, semakin bertanggung jawab. Jika kita salah dalam beragama, sama halnya merusak nilai nilai kebangsaan. Allah tidak melihat penampilan manusia tapi Allah melihat kebaikannya. Itulah pentingnya pengetahuan beragama," tutur Ustadz Aswan.
Ustadz juga mengajarkan untuk anggota kepolisian agar selalu melantunkan sholawat dan taubat (istighfar). Selalu memperbaharui ketakwaan dalam menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya, istiqomah tetap berusaha lurus, amalan perbaikan hati dengan menanamkan keikhlasan, kejujuran, dan tumakninah yaitu menjaga hati tetap tenang dalam keimanannya.
Kapolres Sekadau AKBP Suyono mengucapkan terima kasih kepada panitia dan kepada Ustadz Azwan yang telah meluangkan waktu di Polres Sekadau. Polres Sekadau sangat membutuhkan siraman rohani untuk memperluas keimanan dan bagaimana belajar tentang keimanan.
"Saya harapkan rekan rekan semua sembari kita bekerja dengan ceramah hari ini semoga dapat memacu kerja kita dengan baik. Tugas kita di Polri ini juga ibadah. Dengan ceramah ini kita dapat berdoa bersama untuk keselamatan kita," ucap Kapolres.
Acara diakhiri dengan pembacaan doa dan penyerahan sedekah Mushaf Al Quran Polres Sekadau untuk membantu yayasan/pesantren Islam di daerah pedalaman agar mencetak para hafidz Quran.
Baca juga: Polres Sekadau luncurkan Program Polisi RW
Baca juga: Kasat Intelkam Polres Sekadau diminta selalu pantau kamtibmas
Baca juga: Polres Sekadau gelar program Jumat Curhat untuk sosialisasi karhutla
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
Safari Dakwah digelar di Aula Bhayangkara Patriatama Polres Sekadau, menghadirkan Da'i Nasional yakni Ustadz Aswan Faizal yang merupakan kakak kandung dari Ustadz kondang Almarhum Uztadz Jefri Al Buchori (Uje).
Kapolres Sekadau AKBP Suyono, PJU Polres Sekadau, Kapolsek jajaran, personel Polres Sekadau yang beragama Islam, ibu Ketua Bhayangkari Cabang Sekadau Ny. Leny Suyono beserta Pengurus Bhayangkari Cabang Sekadau, tampak hadir dan antusias mengikuti tausiyah yang disampaikan Ustadz Aswan.
Ustadz Aswan dalam ceramahnya menuturkan tentang pentingnya belajar ilmu agama yang disertai dengan logika. Sebab, pada saat ini marak sekali konten-konten keagamaan yang beredar di internet dan tidak sedikit juga yang berisi pembentukan opini.
Jika tidak pandai menelaah dan belajar ilmu agama, justru dikhawatirkan akan tergelincir dan keliru dalam memahami agama, terutama menyangkut dalam kepentingan berbangsa.
Umat Islam Indonesia sejatinya sudah memiliki keislaman yang baik dan tidak perlu literasi dari bangsa luar. Keislaman bukan dilihat dari penampilan melainkan orang yang menjaga kebangsaan, adat istiadat dan kebiasaan secara nasionalisme.
"Ketika kita semangat beragama, maka nasionalisme akan semakin tinggi, semakin bertanggung jawab. Jika kita salah dalam beragama, sama halnya merusak nilai nilai kebangsaan. Allah tidak melihat penampilan manusia tapi Allah melihat kebaikannya. Itulah pentingnya pengetahuan beragama," tutur Ustadz Aswan.
Ustadz juga mengajarkan untuk anggota kepolisian agar selalu melantunkan sholawat dan taubat (istighfar). Selalu memperbaharui ketakwaan dalam menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya, istiqomah tetap berusaha lurus, amalan perbaikan hati dengan menanamkan keikhlasan, kejujuran, dan tumakninah yaitu menjaga hati tetap tenang dalam keimanannya.
Kapolres Sekadau AKBP Suyono mengucapkan terima kasih kepada panitia dan kepada Ustadz Azwan yang telah meluangkan waktu di Polres Sekadau. Polres Sekadau sangat membutuhkan siraman rohani untuk memperluas keimanan dan bagaimana belajar tentang keimanan.
"Saya harapkan rekan rekan semua sembari kita bekerja dengan ceramah hari ini semoga dapat memacu kerja kita dengan baik. Tugas kita di Polri ini juga ibadah. Dengan ceramah ini kita dapat berdoa bersama untuk keselamatan kita," ucap Kapolres.
Acara diakhiri dengan pembacaan doa dan penyerahan sedekah Mushaf Al Quran Polres Sekadau untuk membantu yayasan/pesantren Islam di daerah pedalaman agar mencetak para hafidz Quran.
Baca juga: Polres Sekadau luncurkan Program Polisi RW
Baca juga: Kasat Intelkam Polres Sekadau diminta selalu pantau kamtibmas
Baca juga: Polres Sekadau gelar program Jumat Curhat untuk sosialisasi karhutla
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023