Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar) telah menyiapkan sebanyak dua kantong parkir utama untuk mendukung kegiatan Asia Africa Festival (AFF) pada Sabtu (29/7) 2023..

"Kami menyiapkan kantong parkir untuk mencegah terjadinya kemacetan lalu lintas saat pergelaran AAF tersebut," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi (PDKT) Dishub Kota Bandung Asep Koswara saat dihubungi di Bandung, Kamis.

Ia mengatakan pihaknya menyediakan kantong parkir bagi pengunjung yang akan hendak ke Asia Africa Festival, di Basemen Masjid Raya Bandung dan kawasan Cikapundung.

"Kami sudah siapkan di kedua lokasi tersebut, tapi juga terdapat beberapa kantong parkir alternatif lainnya," katanya.

Adapun kantong parkir lainnya yang bisa dijadikan alternatif pengunjung, yakni gedung eks Palaguna.

Dishub bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), serta kepolisian juga sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas.

Selama AAF sendiri, akan ada penutupan jalan di sebagian Jalan Asia Afrika, Jalan Braga Pendek dan juga Jalan Sukarno.

Adapun titik jalan yang ditutup adalah:
1. Jalan Asia Afrika dari simpang Tamblong depan Hotel Pranger hingga Jembatan Asia-Afrika;
2. Jalan Braga Pendek;
3. Jalan Sukarno.

Adapun jadwal penutupan jalan dilakukan selama lima jam pada Sabtu (29/7) mulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

Untuk itu, pihaknya akan menyiagakan puluhan petugas yang ditempatkan di sejumlah titik untuk mengatur kondisi arus lalu lintas, agar kemacetan tidak mengular.

"Kami sudah lakukan penempatan petugas untuk mengantisipasi dampak kepadatan lalulintas yang akan terjadi," demikian Asep Koswara.




Sejumlah organisasi masyarakat sipil (OMS) di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, bakal ikut Festival Inovasi OMS (FIO) 2023 pada Sabtu (22/7) sebagai bentuk partisipasi ormas dalam membangun daerah.

"Festival perdana ini akan dilaksanakan di Kantor Wali Kota Singkawang dan dibuka Pj Wali Kota Singkawang Sumastro, sekaligus menjadi pembicara untuk mengawali talkshow dengan tema Peran Organisasi Masyarakat Sipil dalam Pembangunan Daerah," kata Field Coordinator USAID Madani Kota Singkawang Mariamah Achmad di Singkawang, Jumat.

Menurut dia, festival ini akan diikuti sejumlah OMS dengan latar belakang beragam di bidang kesehatan, pendidikan, pendampingan hukum, buruh, UMKM, media kreatif, dan sebagainya. Berbagai macam kegiatan akan dilaksanakan dalam acara sehari ini, di antaranya pameran, talkshow, mural, donor darah, dan pertunjukan seni budaya.

Festival ini diselenggarakan oleh Forum Bersama Rakyat Harmoni (ForBerani) dengan mengajak UMKM, perguruan tinggi, dan sekolah inklusif untuk berkolaborasi dalam pameran guna mempromosikan organisasi. Misalnya, dengan menampilkan profil lembaganya, kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan, cerita-cerita praktik baik, dan produk-produk kelompok binaan kepada masyarakat luas. Baca juga: Sejumlah organisasi masyarakat sipil Kota Singkawang ikut festival inovasi


 

Pewarta: Ricky Prayoga

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023