Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan, Kementerian Agama yang dipimpinnya bukan hanya milik satu agama saja tapi milik semua agama yang ada di Indonesia.

Hal itu disampaikan Menag Yaqut saat menghadiri dan menandatangani prasasti peresmian Gereja Mawar Sharon di Rooftop Pakuwon Mall jalan Puncak Indah Lontar, Surabaya, Minggu.

Kedatangan Menteri Yaqut bersama istri dan rombongan disambut langsung oleh Gembala Senior Gereja Mawar Sharon (GMS) Surabaya Barat Ps. Philip Mantofa dan istri.

“Mari bersyukur hari ini kita semua diberikan kesempatan oleh Tuhan yang maha kuasa untuk bisa berkumpul di sini saling bertemu saling mengenal. Kata orang tak kenal maka tak sayang mudah-mudahan setelah kita bertemu setelah kita saling mengenal, kita saling menyayangi," kata Menteri Yaqut.

Menurut dia, saling menyayangi merupakan pesan universal seluruh bagi agama untuk saling menyayangi sesama manusia sesama makhluk Tuhan.

Dalam kesempatan itu, Menteri Agama yang akrab disapa Gus Yaqut ini berpesan bahwa perbedaan keyakinan tidak boleh menjadi halangan untuk saling bersaudara satu dengan yang lain.

Pada akhir sambutannya Menteri Agama mengucapkan selamat atas peresmian Gereja yang megah ini dan berharap semoga dengan diresmikannya gereja ini akan memperkuat keimanan dan kecintaan kepada Tuhan.

Dalam acara penandatanganan prasasti tersebut, tampak pula dua anggota DPRD Kota Surabaya Josiah Michael dan William Wirakusuma yang juga merupakan jemaat Gereja Mawar Sharon Surabaya Barat.
 

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan peristiwa penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Jakarta bukanlah tindakan terorisme, melainkan aksi individu yang salah belajar agama.

"Saya meyakini ini tindakan individu yang salah belajar agama atau orang yang salah memahami agamanya," kata Yaqut usai pembukaan Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) 2023 di UIN Sunan Ampel Surabaya, Jawa Timur, Selasa malam (2/5).

Dia berharap polisi memproses hukum peristiwa tersebut secara tuntas meski pelakunya sudah meninggal dunia.

"Aparat tetap harus memproses dan menyelidiki latar belakang peristiwa tersebut agar aksi semacam itu tidak terulang kembali," tegasnya.

Yaqut juga meyakini semua agama di dunia selalu mengajarkan perdamaian dan cinta kasih antarsesama makhluk, bukan kekerasan dan konflik yang membuat suasana dunia menjadi mencekam.

Kantor MUI Pusat di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, ditembaki orang tak dikenal pada Selasa (2/5). Baca selengkapnya: Yaqut Cholil sebut penembakan di Kantor MUI Pusat aksi individu salah belajar agama



 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023