BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Pontianak menyasar kepesertaan program perlindungan sosial di kalangan perkoperasian di Kalimantan Barat agar pengurus, staf, dan anggota koperasi mendapatkan jaminan sosial.
"Perluasan kepesertaan yang kami gencarkan, termasuk menyasar koperasi ini, sebagai bentuk tindak lanjut Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem," ujar Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Pontianak Ryan Gustaviana di Pontianak, Rabu.
Ia menjelaskan koperasi yang menjadi target program itu, yakni credit union.
Dia menjelaskan diseminasi perlindungan sosial ketenagakerjaan dihadirkan bagi anggota credit union di seluruh Provinsi Kalimantan Barat melalui sistem keagenan.
Sistem keagenan adalah bagian dari upaya BPJAMSOSTEK untuk meningkatkan cakupan kepesertaan melalui kerja sama dengan pihak lain, antara lain badan atau lembaga atau korporasi perbankan dan nonperbankan.
“Kegiatan ini sebagai kolaborasi peningkatan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada staf dan anggota credit union,” kata dia.
BPJAMSOSTEK memiliki lima program, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Keikutsertaan CU dalam program perlindungan sosial tidak hanya bagi staf tetapi juga anggota.
“Apalagi anggota credit union memiliki berbagai macam latar pekerja, termasuk pekerja bukan penerima upah (BPU) yang juga merupakan anggota dari credit union,” katanya.
Staf credit union minimal mengikuti tiga program, yakni JKK, JKM, dan JHT, sedangkan anggota credit union minimal mengikuti dua program, yakni JKK dan JKM.
“Terdapat beberapa credit union yang mekanisme iurannya dipotong langsung dari angsuran anggota ke credit union dan potongan saldo,” tuturnya.
Dia mengakui Kalimantan Barat sebagai unik karena keberadaan credit union yang nyata dan dekat dengan masyarakat.
“Semoga dengan hadirnya credit union nantinya dapat meneruskan informasi program jaminan sosial ketenagakerjaan, khususnya manfaat yang akan diperoleh,” katanya.
Bahkan, katanya, eratnya kerja sama dengan credit union telah menyediakan kanal pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan dalam aplikasi bergerak milik credit union.
“Dengan kolaborasi dengan banyak pihak khususnya dalam hal ini sistem keagenan kita yakin bisa meningkatkan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja di Indonesia,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Perluasan kepesertaan yang kami gencarkan, termasuk menyasar koperasi ini, sebagai bentuk tindak lanjut Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem," ujar Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Pontianak Ryan Gustaviana di Pontianak, Rabu.
Ia menjelaskan koperasi yang menjadi target program itu, yakni credit union.
Dia menjelaskan diseminasi perlindungan sosial ketenagakerjaan dihadirkan bagi anggota credit union di seluruh Provinsi Kalimantan Barat melalui sistem keagenan.
Sistem keagenan adalah bagian dari upaya BPJAMSOSTEK untuk meningkatkan cakupan kepesertaan melalui kerja sama dengan pihak lain, antara lain badan atau lembaga atau korporasi perbankan dan nonperbankan.
“Kegiatan ini sebagai kolaborasi peningkatan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada staf dan anggota credit union,” kata dia.
BPJAMSOSTEK memiliki lima program, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Keikutsertaan CU dalam program perlindungan sosial tidak hanya bagi staf tetapi juga anggota.
“Apalagi anggota credit union memiliki berbagai macam latar pekerja, termasuk pekerja bukan penerima upah (BPU) yang juga merupakan anggota dari credit union,” katanya.
Staf credit union minimal mengikuti tiga program, yakni JKK, JKM, dan JHT, sedangkan anggota credit union minimal mengikuti dua program, yakni JKK dan JKM.
“Terdapat beberapa credit union yang mekanisme iurannya dipotong langsung dari angsuran anggota ke credit union dan potongan saldo,” tuturnya.
Dia mengakui Kalimantan Barat sebagai unik karena keberadaan credit union yang nyata dan dekat dengan masyarakat.
“Semoga dengan hadirnya credit union nantinya dapat meneruskan informasi program jaminan sosial ketenagakerjaan, khususnya manfaat yang akan diperoleh,” katanya.
Bahkan, katanya, eratnya kerja sama dengan credit union telah menyediakan kanal pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan dalam aplikasi bergerak milik credit union.
“Dengan kolaborasi dengan banyak pihak khususnya dalam hal ini sistem keagenan kita yakin bisa meningkatkan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja di Indonesia,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023