Tim Penggerak PPK dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak terus melakukan sinergi untuk menurunkan stunting di antaranya membagikan tablet tambah darah dan sarapan bersama yang menyasar pelajar putri di SMP Negeri 23 Pontianak.

"Aksi bergizi ini kita lakukan sebagai salah satu upaya untuk pencegahan stunting pada remaja putri," kata Ketua PKK Kota Pontianak Yanieta Arbiastuti, ketika memberikan sambutan pada pelaksanaan Gerakan Nasional Aksi Bergizi di Kota Pontianak, Kamis.  

Ia menjelaskan bahwa seiring dengan pertumbuhan tubuh di usia remaja, kebutuhan vitamin dan zat besi tentunya juga meningkat. Tidak terpenuhinya kebutuhan tersebut akan menyebabkan anemia pada remaja putri. Remaja putri memang memiliki risiko lebih tinggi mengalami anemia, salah satu penyebabnya adalah karena remaja putri mengalami siklus menstruasi setiap bulannya.  

Menurutnya, remaja putri yang nantinya akan menjadi seorang ibu harus disiapkan menjadi generasi yang sehat sejak dini. Remaja yang menderita anemia akan berisiko pada saat hamil, hal ini juga akan berdampak negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungan.

"Dengan bersama-sama menggelar minum tablet tambah darah dan sarapan yang mengandung protein akan mencegah kekurangan gizi pada anak," imbuhnya.  

Ia berharap pemberian tablet tambah darah secara rutin bagi remaja putri di Kota Pontianak akan menurunkan jumlah kasus stunting. Selain itu remaja di Kota Pontianak akan tumbuh menjadi remaja yang sehat, cerdas dan berkualitas.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Saptiko menyatakan kepedulian warga mengkonsumsi makanan sehat sekaligus bernilai gizi yang seimbang masih cukup rendah. Sebab masih ada ditemukan anak yang tidak sarapan pagi ketika pergi ke sekolah sehingga belum terpenuhinya asupan vitamin, protein dan mineral yang cukup.

Dia menganjurkan agar selain meminum tablet tambah darah sebaiknya juga mengkonsumsi protein sehingga hasilnya lebih maksimal.

"Misalnya makan makanan yang mengandung protein hewani minimal ada telur kalau bisa ikan atau ayam supaya kita pintar," kata dia.


 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023