Bupati Sambas, Kalimantan Barat Satono mengatakan program Hafidz Quran di lembaga pendidikan di daerah setempat sejalan dengan visi dan misi Sambas Berkemajuan yakni meningkat sumber daya manusia.

"Hari ini kita bersama-sama menyaksikan wisuda sebanyak 279 orang penghafal Al-Quran dari Kabupaten Sambas. Tentu ini sejalan seiring berjalan dengan visi misi Sambas Berkemajuan, salah satunya adalah meningkatkan kualitas-kualitas sumber daya manusia," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa pembangunan sumber daya manusia sanga luar biasa penting. Sebagaimana kutipan lirik Indonesia Raya yang memiliki pesan membangunkan jiwa dan badan Indonesia.

"SDM itu sangat luar biasa seperti kutipan lagu Indonesia Raya bangunlah jiwa dan bangunlah badannya," katanya.

Ia menilai pembangun kualitas sumber daya manusia tidak kalah penting di samping pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, gedung, sekolah, rumah sakit, dan lainnya.

"Membangun infrastruktur jalan jembatan itu penting, sekolah, puskesmas, rumah dan gedung itu hal penting. Tetapi, lebih jauh lebih penting adalah membangun sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan kapasitas kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual," ucap dia.

Pada Kamis (10/8) Bupati Sambas ikut menyerahkan piagam penghargaan kepada 279 orang penghafal Al Quran dari Kabupaten Sambas sekaligus pelepasan khafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kabupaten Sambas untuk mengikuti MTQ tingkat provinsi XXXI di Kabupaten Sanggau.


 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023