Pengurus Rumah Sakit Sultan Muhammad Jamaludin 1 Sukadana Kabupaten Kayong Utara mengatakan ada 87 orang terjangkit DBD dirawat di rumah sakit Negeri Bertuah tersebut.
Untuk pasien yang dinyatakan meninggal dunia terkonfirmasi satu orang hingga saat ini.
“Selama 2023 sampai hari ini ada 87 orang pasien dirawat inap di rumah sakit kita," kata Kasi Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I Kayong Utara Muhammad Azwar, Senin.
Ia mengatakan untuk penanganan DBD di rumah sakit SMJ 1 tersebut pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan penyembuhan penyakit.
"Untuk DBD di rumah sakit diobati dengan terapi cairan, pemberian obat penurun panas dan obat nyeri atau dilakukan transfusi jika trombositnya sangat turun," katanya.
Ia mengimbau masyarakat yang mengalami gejala demam agar segera berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
Kepa Desa Sutera, Rosmiadi Effendi mengimbau masyarakat agar waspada terhadap DBD dengan menjaga kebersihan lingkungan.
"Kebersihan lingkungan terutama selokan harus dibersihkan disekitar rumah agar tidak ada nyamuk membuat sarang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
Untuk pasien yang dinyatakan meninggal dunia terkonfirmasi satu orang hingga saat ini.
“Selama 2023 sampai hari ini ada 87 orang pasien dirawat inap di rumah sakit kita," kata Kasi Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I Kayong Utara Muhammad Azwar, Senin.
Ia mengatakan untuk penanganan DBD di rumah sakit SMJ 1 tersebut pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan penyembuhan penyakit.
"Untuk DBD di rumah sakit diobati dengan terapi cairan, pemberian obat penurun panas dan obat nyeri atau dilakukan transfusi jika trombositnya sangat turun," katanya.
Ia mengimbau masyarakat yang mengalami gejala demam agar segera berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
Kepa Desa Sutera, Rosmiadi Effendi mengimbau masyarakat agar waspada terhadap DBD dengan menjaga kebersihan lingkungan.
"Kebersihan lingkungan terutama selokan harus dibersihkan disekitar rumah agar tidak ada nyamuk membuat sarang," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023