Pemerintah Kabupaten Kayong Utara melalui Dinas Kesehatan setempat mengintensifkan penanggulangan DBD dengan melakukan berbagai upaya secara marathon.

"Upaya dinas dan puskesmas yang pertama sudah membuat himbauan dari  Dinkes kepada warga tentang  kesiapsiagaan dalam peningkatan kasus DBD. Kemudian melakukan himbuan tentang pencegahan dan peningkatan  kasus DBD Di Kayong Utara ke Camat se-Kabupaten Kayong Utara," kata Ketua Tim Pelaksana Program Penyakit Menular dan Tidak Menular, Elmi, Rabu.

Selain itu, dinas kesehatan setempat secara  intens melakukan rapat koordinasi lintas sektoral di Kecamatan Sukadana dan Simpang Hilir.

"Kawan - kawan petugas puskesmas juga  melakukan foging dan pemberian Abate pada kasus yg positif DBD," katanya.

Selain itu juga pihaknya melakukan kegiatan sosialisasi dan dialog interaktif melalui saluran radio tentang penyakit DBD.

"Kami juga intens melakukan kunjungan ke RS, meninjau ketersedian tempat tidur, kesiapan SDM, obat dll utk rujukan kasus DBD dari Puskesmas" ujarnya.

Ia mengatakan kasus kematian akibat DBD hingga bulan Mei 2023 di Kayong Utara terdapat dua orang yaitu dari Desa Pangkalan Buton dan dan Benawai Agung.

Pewarta: Rizal

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023