Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) terus mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sebagian besar wilayah pada 22-27 Agustus 2023.

"Kami mewaspadai potensi karhutla di sebagian besar wilayah Kalimantan Barat, di antaranya Mempawah, Pontianak,Kubu Raya, Kayong Utara, Ketapang, dan Melawi," kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) Informasi Bencana BPBD Kalbar Daniel, di Kota Pontianak, Selasa.

Ia mengatakan BPBD Provinsi Kalbar juga telah melakukan pemadaman karhutla di dekat permukiman warga di Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya dengan menurunkan lima tim selama beberapa hari.

Operasi pemadaman, menurut dia, dilakukan secara bergilir dengan water bombing dan helikopter dari BPBD. Untuk shift pertama pada pukul 09.00-16.00 WIB, shift kedua pukul 17.00-01.00 WIB, dan shift ketiga mulai pukul 09.00 WIB.

"Pemadaman dilakukan dalam beberapa hari. Oleh karena itu, masyarakat harus memahami dan diharapkan dukungannya agar karhutla tidak terjadi dan hujan segera turun," katanya.

Berdasarkan data indeks standar pencemaran udara (ISPU ) dari aplikasi ISPUnet Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ( KLHK ) per 22 Agustus 2023, ISPU di Kota Pontianak mencapai 189 pm2.5 atau kualitas udara tidak sehat.

Meskipun demikian, hujan berpotensi terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat pada 22-27 Agustus 2023 di sebagian besar wilayah Kalbar.
 

Pewarta: Dedi

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023