Satuan tugas (satgas) kampung tangguh bebas narkoba yang terdiri atas TNI, Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, menggelar patroli dan razia tempat hiburan malam untuk mencegah peredaran narkoba di wilayah itu.

"Kami bersama instansi terkait terus memperketat pengawasan tempat hiburan malam dan melakukan sosialisasi dalam mencegah peredaran narkoba," kata Kepala Satuan Reserse Narkoba Iptu Jamali, di Putussibau Kapuas Hulu, Minggu.

Jamali menjelaskan tempat hiburan malam salah satu daerah rawan terjadinya peredaran narkotika sehingga perlu dilakukan secara rutin patroli maupun sosialisasi di lokasi tersebut.

Menurutnya, di wilayah Kampung Tangguh Bebas Narkoba Kedamin Darat Kecamatan Putussibau Selatan banyak terdapat tempat hiburan malam yang perlu terus mendapatkan pengawasan, sehingga penting melibatkan sejumlah instansi terkait dan masyarakat.

Dia menyebutkan selain jajaran TNI dan Polri, dalam kegiatan tersebut juga melibatkan pegawai Dinas Pariwisata Kapuas Hulu serta polisi militer.

Dia mengatakan kegiatan patroli dan sosialisasi di tempat hiburan malam tidak hanya upaya pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba, etapi juga mencegah terjadinya pelanggaran tindak pidana yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Jamali mengatakan peran dan kepedulian masyarakat terhadap situasi lingkungan juga menjadi sebagai langkah dalam pencegahan peredaran narkotika dan menjaga kamtibmas.

Selain melibatkan tim gabungan, kepolisian juga telah memberikan edukasi dan pemahaman kepada sejumlah tokoh masyarakat yang berada di kampung tangguh bebas narkoba di Kedamin Darat.

Oleh sebab itu, dia berharap agar kerja sama semua pihak termasuk masyarakat dapat menekan peredaran narkotika karena merusak masa depan generasi muda.

"Kita semua mesti komitmen untuk bersama-sama memberantas peredaran narkoba, sebab narkoba adalah musuh kita bersama yang harus sama-sama kita perangi," pesan Jamali.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023