Sebanyak tiga desa di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat menerima penghargaan terkait pengelolaan keuangan dana desa terbaik dari Kantor Pelayanan Pembendaharaan Negara (KPPN) Putussibau.
"Penghargaan itu sebagai apresiasi kami terhadap desa kategori pengelolaan dana desa terbaik pada semester satu tahun 2023," kata Kepala Kantor Pelayanan Pembendaharaan Negara (KPPN) Putussibau Sri Winarno, di Putussibau Kapuas Hulu, Rabu.
Ia mengatakan, tiga desa yang menerima penghargaan tersebut yaitu Desa Dalam, Desa Engkrangas dan Desa Titian Kuala yang berada di Kecamatan Selimbau.
Pada tahun anggaran 2023, dana desa untuk 278 desa di Kabupaten Kapuas Hulu sebesar Rp241,91 miliar dengan total yang sudah disalurkan sebesar Rp176,25 miliar.
Menurutnya, ketiga desa itu dinilai menyampaikan laporan pertanggungjawaban dengan cepat dan tepat serta melakukan pengelolaan keuangan desa sesuai mekanisme dan aturan berlaku serta tepat sasaran.
"Penghargaan itu bisa jadi motivasi bagi desa-desa lainnya," ucap Winarno.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Barat Kukuh Sumardono Basuki mengatakan pihaknya mengawasi dan mengevaluasi penggunaan anggaran negara, salah satunya dana desa.
Dikatakannya, saat ini dana desa sebanyak kurang lebih satu miliar per desa dapat dimanfaatkan dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat di desa.
Selain mengawasi dan mengevaluasi penggunaan anggaran, Kukuh menjelaskan pihaknya juga mendapat tugas untuk mendorong potensi yang ada di daerah seperti usaha mikro dan kecil menengah (UMKM).
"Pertumbuhan ekonomi nasional tergantung dari daerah dan kami juga terus mendorong potensi yang ada di daerah," kata Kukuh.
Kepala Desa Dalam Kecamatan Selimbau Abang Muhammad Tarmizi menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas penghargaan pihak KPPN Putussibau.
Dia mengakui dalam pengelolaan dana desa mesti dilakukan sesuai petunjuk teknis dan aturan berlaku, baik dalam pelaksanaan maupun dalam pelaporan pertanggungjawaban.
"Tidak ada yang susah sepanjang kita berada di jalur yang benar dan dalam pengelolaan dana desa kita libatkan masyarakat, sehingga ada rasa memiliki dan memajukan desa secara bersama-sama," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Penghargaan itu sebagai apresiasi kami terhadap desa kategori pengelolaan dana desa terbaik pada semester satu tahun 2023," kata Kepala Kantor Pelayanan Pembendaharaan Negara (KPPN) Putussibau Sri Winarno, di Putussibau Kapuas Hulu, Rabu.
Ia mengatakan, tiga desa yang menerima penghargaan tersebut yaitu Desa Dalam, Desa Engkrangas dan Desa Titian Kuala yang berada di Kecamatan Selimbau.
Pada tahun anggaran 2023, dana desa untuk 278 desa di Kabupaten Kapuas Hulu sebesar Rp241,91 miliar dengan total yang sudah disalurkan sebesar Rp176,25 miliar.
Menurutnya, ketiga desa itu dinilai menyampaikan laporan pertanggungjawaban dengan cepat dan tepat serta melakukan pengelolaan keuangan desa sesuai mekanisme dan aturan berlaku serta tepat sasaran.
"Penghargaan itu bisa jadi motivasi bagi desa-desa lainnya," ucap Winarno.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Barat Kukuh Sumardono Basuki mengatakan pihaknya mengawasi dan mengevaluasi penggunaan anggaran negara, salah satunya dana desa.
Dikatakannya, saat ini dana desa sebanyak kurang lebih satu miliar per desa dapat dimanfaatkan dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat di desa.
Selain mengawasi dan mengevaluasi penggunaan anggaran, Kukuh menjelaskan pihaknya juga mendapat tugas untuk mendorong potensi yang ada di daerah seperti usaha mikro dan kecil menengah (UMKM).
"Pertumbuhan ekonomi nasional tergantung dari daerah dan kami juga terus mendorong potensi yang ada di daerah," kata Kukuh.
Kepala Desa Dalam Kecamatan Selimbau Abang Muhammad Tarmizi menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas penghargaan pihak KPPN Putussibau.
Dia mengakui dalam pengelolaan dana desa mesti dilakukan sesuai petunjuk teknis dan aturan berlaku, baik dalam pelaksanaan maupun dalam pelaporan pertanggungjawaban.
"Tidak ada yang susah sepanjang kita berada di jalur yang benar dan dalam pengelolaan dana desa kita libatkan masyarakat, sehingga ada rasa memiliki dan memajukan desa secara bersama-sama," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023