Produsen makanan dan cemilan berbahan dasar tanaman Aloe vera dengan merk I Sun Vera mengolah dua ton bahan mentah lidah buaya setiap harinya untuk menghasilkan berbagai jenis cemilan khas dari Kota Pontianak tersebut.

"Lidah Buaya I Sun Vera sudah ada sejak 2004 dan menghasilkan 20 produk yang sudah terkenal. Dan sampai saat ini masih bertahan," kata Pemilik I Sun Vera, Sunani saat ditemui di Pontianak, Kamis. 

Dia menambahkan, ada 20 produk yang dihasilkan dari pengolahan tanaman lidah buaya. Di antaranya berupa jeli, dodol, stik, keripik, nastar, coklat, dan lain sebagainya. 

Makanan atau cemilan yang menjadi oleh-oleh khas Pontianak itu dijual dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp10.000 seperti dodol dan harga tertinggi Rp350.000 seperti lapis legit lidah buaya. 

Produksi lidah buayanya juga sudah terkenal hingga ke mancanegara, di antaranya Malaysia, Jepang, dan China. 

I Sun Vera juga pernah mendapatkan penghargaan dari Pemerintah RI dan sering memenangkan lomba untuk produk olahan makanan. Misalnya, meraih juara 1 Gugus Kendali Mutu tingkat Nasional, juara 1 UMKM Inovatif tingkat nasional, dan lain sebagainya. 

Selain produksi olahan lidah buaya, produsen makanan olahan ini juga menerima siswa magang yang ingin belajar tentang mengolah lidah buaya sehingga bisa diproduksi menjadi sebuah produk yang dapat dipasarkan. 

Dalam menghasilkan produk olahan tumbuhan daun berdaging tebal itu, pihaknya menghabiskan sebanyak 2 ton lidah buaya mentah. Sedangkan lahan yang ditanami Aloe vera memiliki luas mencapai tiga 3 hektare.

Lidah buaya I Sun Vera masih dapat bertahan hingga saat ini dan bersaing dengan produk olahan makanan lainnya, karena tetap menjaga kualitas dari bahan baku itu sendiri."Karena untuk menjaga kepercayaan konsumen," katanya lagi. 

Selain itu, banyaknya penghargaan yang diperoleh, menjadikan produsen pengolah lidah buaya ini terkenal dan sering didatangi sejumlah menteri kabinet, artis dan diliput oleh sejumlah stasiun televisi.

Baca juga: Produk aloe vera Pontianak pikat pengunjung Indonesia City Expo

Baca juga: "Lidah buaya" asal Pontianak membuat takjub pengunjung pameran ICE

Baca juga: Pemkot Pontianak dorong aloevera penyumbang pendapatan asli daerah
 

Pewarta: Uray Handewi/magang Poltesa

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023