Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengungkapkan pada 2024 Kementerian Komunikasi dan Informatika dialokasikan memiliki anggaran sebesar Rp18,84 triliun untuk mendukung sebanyak tiga program prioritas mendukung pembangunan nasional.

“Dari tujuh Prioritas Nasional (PN) yang termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020 - 2024, Kementerian Kominfo turut berperan dalam pembangunan yang termuat dalam PN ke-3 meningkatkan sumberdaya manusia berkualitas dan daya saing, PN ke-5 memperkuat infrastruktur untuk mendukung pembangunan ekonomi dan pelayanan dasar, serta PN ke-7 memperkuat stabilitas polhukam dan transformasi pelayanan publik,” kata Budi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Besaran alokasi anggaran tersebut diungkap Menkominfo dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI membahas Rencana Kerja Anggaran Kementerian Komunikasi dan Informatika di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta Pusat.

Menkominfo menjelaskan rencana Kementerian untuk 2024 kepada para peserta rapat yaitu Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Kemenkominfo.Budi mengatakan bahwa Kemenkominfo mengambil peran dalam empat arah kebijakan RKP 2024 sejalan dengan tema besar pemerintah pusat "Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan".

“Kementerian Kominfo mendukung empat arah kebijakan yaitu (1) penguatan daya saing, (2) percepatan pembangunan infrastruktur dasar dan konektivitas, (3) percepatan pembangunan Ibukota Nusantara, dan (4) pelaksanaan Pemilu 2024,” ujar Budi.

Sementara secara khusus untuk program kerja Kemenkominfo, Budi menyebutkan ada empat program yang kembali dilaksanakan oleh kementeriannya yaitu Program Penyediaan Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK); Program Pengelolaan Spektrum Frekuensi, Standar Perangkat, dan Layanan Publik; Program Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK); Program Komunikasi Publik; dan Program Dukungan Manajemen.

Untuk kelancaran pelaksanaan program-program tersebut, Budi meminta dukungan dari Komisi I DPR RI sehingga perencanaan dan pembiayaan yang ada dapat berjalan dengan lancar. Dia berharap rencana-rencana tersebut bisa mendukung visi akselerasi transformasi digital yang diinisiasi Kemenkominfo sejak 2021.

“Sehingga agenda percepatan transformasi digital nasional dan pelaksanaan Pemilu Damai 2024 dapat terlaksana dengan baik dan dapat betul-betul bermanfaat bagi masyarakat Indonesia,” kata Menkominfo Budi.

Selain membahas langkah dan tujuan penggunaan anggaran di 2024, dalam rapat itu Budi juga memaparkan pencapaian yang telah dilakukan Kemenkominfo sepanjang 2023.

Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP), Kementerian Komunikasi dan Informatika, menggelar konser Gemuruh Musik ASEAN 2023 di Anjungan Sarinah, Jakarta, Rabu malam, sebagai upaya membumikan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN kepada generasi muda.

"Tujuan kegiatan ini adalah untuk membumikan KTT ke-43 ASEAN di kalangan anak muda. Jadi selama ini untuk KTT itu isu-isu elitis, isu-isu ekonomi, politik yang berat-berat. Oleh karena itu, kita menggunakan medium musik untuk berbicara dengan anak muda terkait dengan penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN agar lebih mudah dipahami," kata Direktur Jenderal IKP Kemenkominfo Usman Kansong saat dihubungi ANTARA, Rabu malam.

Konser tersebut dimeriahkan oleh penampilan penyanyi Dikta Wicaksono dan Idgitaf. Selain itu, ada pula penampilan dari grup tari Filipina yang mempertunjukkan Tari Tinikling.

Pertunjukan musik yang berlangsung di Anjungan Sarinah itu memberikan ruang bagi para penyanyi untuk membawakan lagu-lagu mereka. Di sela-sela pertunjukan tersebut, disisipkan informasi mengenai penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN, yang dituanrumahi Indonesia, kepada para anak muda yang hadir. Baca juga: Kominfo membumikan KTT ASEAN ke anak muda lewat pergelaran musik



 

Pewarta: Livia Kristianti

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023