Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dari tahun 2023 sampai September 2024 telah melatih lebih dari 60 ribu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan daya saing usaha mereka.
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemenkominfo menjalankan program pelatihan keterampilan digital dari tingkat dasar hingga tingkat lanjutan bagi pelaku UMKM.
Sebagaimana dikutip dalam keterangan pers kementerian di Jakarta, Rabu, Kepala BPSDM Kemenkominfo Hary Budiarto mengatakan bahwa total ada 63.985 pelaku UMKM yang telah mendapatkan pelatihan dari lembaganya.
Materi pelatihan bagi pelaku UMKM mencakup topik kewirausahaan digital dan pemasaran digital.
Hary mengemukakan bahwa pelaku UMKM sudah menyadari pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam upaya pengembangan usaha.
"Dampak teknologi sangat signifikan dalam mendorong pelaku usaha lokal. Dengan keterampilan digital yang memadai, UMKM dapat meningkatkan produktivitas, memperluas pasar, dan bersaing di tingkat global," katanya.
"Banyak pembeli berasal dari Arab Saudi, Malaysia. Pelaku UMKM butuh pendampingan atau mentoring agar mereka tahu harus menghubungi siapa ketika menghadapi masalah dalam menjalankan bisnis digital," kata dia.
Kementerian Komunikasi dan Informatika terus berupaya meningkatkan kualitas dan relevansi pelatihan serta memperluas akses pelatihan bagi pelaku UMKM di daerah.
"Pelatihan dasar ke depannya akan lebih diarahkan pada praktik langsung sehingga pelaku usaha bisa memanfaatkan keterampilan yang mereka peroleh tanpa harus merasa kehilangan waktu berjualan," kata Hary.
BPSDM Kemenkominfo akan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan jangkauan upaya pemberdayaan UMKM merata di seluruh Indonesia.