Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Korwil Pontianak, Kalimantan Barat, memperkuat langkah pencegahan penyebaran hoaks dengan mengadakan program kelas "prebunking" untuk mahasiswa dan akademisi guna meningkatkan kesadaran masyarakat mengenali dan menghindari berita palsu saat Pemilu 2024.

"Pada kelas 'prebunking' ini, peserta diajarkan bagaimana cara mencegah penyebaran hoaks dan melakukan verifikasi fakta yang akurat," kata Penanggung Jawab Mafindo Korwil Pontianak, Yuniarni, di Pontianak, Kamis.

Dia menjelaskan bahwa kelas "prebunking" dirancang untuk melatih para mitra dalam mengidentifikasi dan menangani berita hoaks yang beredar serta menghindari penyebarannya.

"Kelas 'prebunking' merupakan pelatihan bagaimana membongkar berita hoaks yang beredar dan mencegahnya melalui pemeriksaan fakta yang teliti," tuturnya.

Yuni menjelaskan kelas "prebunking" pertama telah dimulai pada tanggal 28 Agustus 2023 di Kota Pontianak melibatkan puluhan pelajar yang antusias. Kemudian, kelas "prebunking" kedua diadakan pada tanggal 6 September 2023 di IAIN Pontianak, dengan melibatkan puluhan mahasiswa dari Kalimantan Barat.

Selanjutnya, kata dia, pada hari ini kelas "prebunking" dilaksanakan di Aula Magister Untan Pontianak dengan mengundang puluhan peserta dari berbagai organisasi kemasyarakatan, organisasi mahasiswa, Bawaslu, dan KPU.

Yuniarni menekankan pentingnya program kelas "prebunking", terutama mengingat tingginya penyebaran hoaks yang kerap terjadi, terutama menjelang Pemilihan Umum 2024. Mafindo percaya bahwa upaya ini akan membantu masyarakat menjadi lebih waspada dan terampil dalam memeriksa kebenaran informasi sebelum menyebarkannya.

"Melihat tingginya jumlah hoaks, terutama menjelang Pemilu 2024, Mafindo menganggap bahwa kelas "prebunking" ini merupakan langkah yang sangat penting untuk diterapkan," tambahnya.

Dengan upaya yang terus dilakukan oleh Mafindo Korwil Pontianak melalui kelas "prebunking" diharapkan masyarakat dapat menjadi agen perubahan yang lebih cerdas dalam menyikapi informasi yang beredar di era digital ini dan dapat mengurangi dampak negatif dari penyebaran hoaks.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023