Bakal calon Wakil Presiden dari PKB Muhaimin Iskandar memberikan janji politik soal dana desa yang nantinya akan naik menjadi Rp5 miliar per desa.
"Kami sudah menghitung dana desa untuk 2023 ini Rp2 miliar per desa cukup. Bisa meningkat drastis Rp5 miliar per desa. Ini target yang ingin diperjuangkan di pemerintahan baru," katanya saat di Jombang, Jawa Timur, Minggu.
Muhaimin Iskandar saat mengadakan pertemuan dengan para kiai dan Ketua DPC PKB se-Jawa Timur di Gedung Futsal Ponpes Al Aqobah Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang tersebut juga menambahkan pihaknya intensif menjalin komunikasi politik termasuk dengan PKS.
"Terus jalan terus. Saya berupaya mendekati (PKS). Dalam waktu dekat kami akan ke PKS," katanya.
Bakal calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar bertemu dengan para kiai dan Ketua DPC PKB se-Jatim di Jombang sebagai konsolidasi politik.
Di hadapan mereka, Cak Imin, sapaan akrabnya menceritakan pertemuan, koalisi hingga deklarasi dengan dengan Anies Baswedan sebagai pasangan bakal calon Presiden dan bakal calon Wakil Presiden dalam Pemilu 2024.
Dirinya mendadak bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh makan malam hingga akhirnya muncul tawaran untuk bergabung menjadi bakal calon Wakil Presiden mendampingi Anies Baswedan.
"Kalau mau kita salaman, kalau tidak mau kita tidak usah bertemu sampai pemilu," kata Cak Imin menirukan ucapan Surya Paloh saat itu.
Dirinya mengaku meminta waktu dua hari melakukan konsolidasi dan melaporkan ke kiai PKB. Sejumlah kiai menyetujui hingga akhirnya dilakukan deklarasi Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar di Hotel Majapahit Surabaya tersebut.
Sebelum bertemu kiai dan Ketua DPC PKB se-Jatim, Cak Imin juga melakukan safari politik ke sejumlah pondok pesantren dan dzuriyah pendiri NU di Jombang, yakni Ponpes Resojo Peterongan, Jombang, hingga Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang.
Di Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas, Cak Imin bertemu pengasuh pesantren yakni K.H. Muhammad Hasib Wahab, Nyai Mahfudloh Wahab dan Nyai Hizbiyah Wahab.
Ia minta doa restu agar pencalonannya sebagai pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presidengan dengan Anies Baswedan dalam Pemilu 2024.
Kiai Muhammad Hasib Wahab langsung menjawab seluruh keluarga mendukung dan mendoakan agar niatan Muhaimin terkabul.
Setelah bertemu keluarga di Pesantren Tambakberas, Cak Imin kemudian ziarah ke makam pendiri pesantren K.H. Abdul Wahab Hasbullah yang lokasinya tidak jauh dari pesantren.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Kami sudah menghitung dana desa untuk 2023 ini Rp2 miliar per desa cukup. Bisa meningkat drastis Rp5 miliar per desa. Ini target yang ingin diperjuangkan di pemerintahan baru," katanya saat di Jombang, Jawa Timur, Minggu.
Muhaimin Iskandar saat mengadakan pertemuan dengan para kiai dan Ketua DPC PKB se-Jawa Timur di Gedung Futsal Ponpes Al Aqobah Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang tersebut juga menambahkan pihaknya intensif menjalin komunikasi politik termasuk dengan PKS.
"Terus jalan terus. Saya berupaya mendekati (PKS). Dalam waktu dekat kami akan ke PKS," katanya.
Bakal calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar bertemu dengan para kiai dan Ketua DPC PKB se-Jatim di Jombang sebagai konsolidasi politik.
Di hadapan mereka, Cak Imin, sapaan akrabnya menceritakan pertemuan, koalisi hingga deklarasi dengan dengan Anies Baswedan sebagai pasangan bakal calon Presiden dan bakal calon Wakil Presiden dalam Pemilu 2024.
Dirinya mendadak bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh makan malam hingga akhirnya muncul tawaran untuk bergabung menjadi bakal calon Wakil Presiden mendampingi Anies Baswedan.
"Kalau mau kita salaman, kalau tidak mau kita tidak usah bertemu sampai pemilu," kata Cak Imin menirukan ucapan Surya Paloh saat itu.
Dirinya mengaku meminta waktu dua hari melakukan konsolidasi dan melaporkan ke kiai PKB. Sejumlah kiai menyetujui hingga akhirnya dilakukan deklarasi Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar di Hotel Majapahit Surabaya tersebut.
Sebelum bertemu kiai dan Ketua DPC PKB se-Jatim, Cak Imin juga melakukan safari politik ke sejumlah pondok pesantren dan dzuriyah pendiri NU di Jombang, yakni Ponpes Resojo Peterongan, Jombang, hingga Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang.
Di Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas, Cak Imin bertemu pengasuh pesantren yakni K.H. Muhammad Hasib Wahab, Nyai Mahfudloh Wahab dan Nyai Hizbiyah Wahab.
Ia minta doa restu agar pencalonannya sebagai pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presidengan dengan Anies Baswedan dalam Pemilu 2024.
Kiai Muhammad Hasib Wahab langsung menjawab seluruh keluarga mendukung dan mendoakan agar niatan Muhaimin terkabul.
Setelah bertemu keluarga di Pesantren Tambakberas, Cak Imin kemudian ziarah ke makam pendiri pesantren K.H. Abdul Wahab Hasbullah yang lokasinya tidak jauh dari pesantren.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023