Ribuan warga di empat desa di Kecamatan Sayan, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat akhirnya bisa menikmati listrik PLN yang menyala selama 24 jam, setelah penantian panjang
"Untuk merealisasikan penyalaan listrik 24 jam di desa tersebut, PLN melakukan pembangunan dan perluasan jaringan listrik tegangan menengah (JTM) sepanjang 16 Km " ujar General Manager PLN UID Kalbar, Wahyu Jatmiko di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan keberadaan listrik dapat mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di empat desa tersebut.
Dengan listrik ini, potensi usaha masyarakat yang dilakukan di rumah juga dapat tumbuh dan terus berkembang,
"Listrik tidak hanya digunakan untuk penerangan saja, namun dapat dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih produktif, sehingga mampu mendorong peningkatan ekonomi keluarga," katanya.
Ia juga berharap masyarakat memperhatikan masalah keselamatan tenaga listrik serta peduli terhadap keberadaan jaringan listrik PLN.
"Hal itu agar pasokan listrik tetap terjaga, minimal dengan mengikhlaskan pohon atau tanam tumbuh yang dimiliki untuk dapat ditebang oleh petugas, " kata dia.
Sementara itu, Kepala Desa Mekar Pelita, Palaone Sukhan mewakili warga mengucapkan terima kasih kepada PLN karena telah mewujudkan mimpi mereka untuk dapat menikmati listrik siang dan malam.
"Atas nama masyarakat Desa Mekar Pelita, izinkan saya mengucapkan terima kasih ke PLN yang telah mewujudkan impian kami yang telah menanti selama puluhan tahun untuk dapat menikmati listrik 24 jam," ungkap Palaone.
Diakuinya, sebelum listrik menyala selama 24 jam, sulit melakukan aktivitas pekerjaan di siang hari.
"Kini kami dapat beraktivitas dengan nyaman dan aman di siang hari. Banyak usaha rumahan akan tumbuh dengan adanya listrik," ujar Palaone.
Camat Sayan, Herry Santoso, mewakili Bupati Melawi, mengucapkan terima kasih sekaligus mengapresiasi dukungan PLN yang telah menghadirkan listrik selama 24 jam di empat desa tersebut. Ia menceritakan bahwa listrik pertama kali masuk di Kecamatan Sayan pada tahun 1992, dengan pola layanan 12 jam.
"Listrik menjadi faktor utama pendorong tumbuh-kembangnya perekonomian masyarakat. Dengan penyalaan listrik 24 jam ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya para pelaku UMKM di Kecamatan Sayan," imbuh Herry.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Empat desa di Melawi akhirnya nikmati listrik PLN 24 jam
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Untuk merealisasikan penyalaan listrik 24 jam di desa tersebut, PLN melakukan pembangunan dan perluasan jaringan listrik tegangan menengah (JTM) sepanjang 16 Km " ujar General Manager PLN UID Kalbar, Wahyu Jatmiko di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan keberadaan listrik dapat mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di empat desa tersebut.
Dengan listrik ini, potensi usaha masyarakat yang dilakukan di rumah juga dapat tumbuh dan terus berkembang,
"Listrik tidak hanya digunakan untuk penerangan saja, namun dapat dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih produktif, sehingga mampu mendorong peningkatan ekonomi keluarga," katanya.
Ia juga berharap masyarakat memperhatikan masalah keselamatan tenaga listrik serta peduli terhadap keberadaan jaringan listrik PLN.
"Hal itu agar pasokan listrik tetap terjaga, minimal dengan mengikhlaskan pohon atau tanam tumbuh yang dimiliki untuk dapat ditebang oleh petugas, " kata dia.
Sementara itu, Kepala Desa Mekar Pelita, Palaone Sukhan mewakili warga mengucapkan terima kasih kepada PLN karena telah mewujudkan mimpi mereka untuk dapat menikmati listrik siang dan malam.
"Atas nama masyarakat Desa Mekar Pelita, izinkan saya mengucapkan terima kasih ke PLN yang telah mewujudkan impian kami yang telah menanti selama puluhan tahun untuk dapat menikmati listrik 24 jam," ungkap Palaone.
Diakuinya, sebelum listrik menyala selama 24 jam, sulit melakukan aktivitas pekerjaan di siang hari.
"Kini kami dapat beraktivitas dengan nyaman dan aman di siang hari. Banyak usaha rumahan akan tumbuh dengan adanya listrik," ujar Palaone.
Camat Sayan, Herry Santoso, mewakili Bupati Melawi, mengucapkan terima kasih sekaligus mengapresiasi dukungan PLN yang telah menghadirkan listrik selama 24 jam di empat desa tersebut. Ia menceritakan bahwa listrik pertama kali masuk di Kecamatan Sayan pada tahun 1992, dengan pola layanan 12 jam.
"Listrik menjadi faktor utama pendorong tumbuh-kembangnya perekonomian masyarakat. Dengan penyalaan listrik 24 jam ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya para pelaku UMKM di Kecamatan Sayan," imbuh Herry.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Empat desa di Melawi akhirnya nikmati listrik PLN 24 jam
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023