Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima mushaf Al-Qur'an yang ditulis tangan oleh tim ahli dari Universitas Sains Al-Qur'an (Unsiq), Kamis.

Presiden menerima mushaf Al-Quran tersebut di Masjid Mohammed bin Zayed, Surakarta, Jawa Tengah, sebagaimana dikutip dari keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden diterima di Jakarta.

Setibanya di Masjid Mohammed bin Zayed sekitar pukul 06.15 WIB, Presiden terlebih dahulu melakukan shalat duha sebelum menuju tempat diletakkannya mushaf Al-Qur’an. Mushaf itu berukuran 2x3 meter dalam posisi terbuka dengan ketebalan 25 centimeter.

Setelah menerima mushaf, Presiden langsung menuju Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, untuk melanjutkan kunjungan kerja ke Samarinda, Kalimantan Timur. Di Samarinda, Presiden akan mengecek harga kebutuhan pokok sekaligus menyapa para pedagang di Pasar Merdeka.
 

Setelahnya, Kepala Negara dijadwalkan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU. Di sana, Presiden akan meninjau perkembangan pembangunan fasilitas pendukung Ibu Kota Nusantara (IKN).

Setibanya di sana, Presiden akan meninjau perkembangan Pusat Persemaian Mentawir. Selain itu, Kepala Negara akan meninjau serta melakukan pemutaran tuas sebagai tanda penutupan pintu bendungan untuk pengisian awal air di Bendungan Sepaku Semoi.

Pada Kamis sore, Presiden diagendakan melaksanakan "groundbreaking" pembangunan Hotel Nusantara IKN yang berlokasi di Kawasan IKN.

Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kerja ini Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden terima mushaf Al-Quran yang ditulis tangan tim ahli Unsiq

Pewarta: Indra Arief Pribadi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023