Plt Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid menyatakan ancaman bahaya erupsi yang terjadi Gunung Ibu di Maluku Utara masih jauh dari lokasi pemukiman penduduk.

"Bahaya erupsi masih jauh dari lokasi pemukiman yang berjarak 6-7 kilometer dari kawah," kata dia saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan meski berada jauh dari pemukiman, masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan para pengunjung tidak diperkenankan untuk beraktivitas dalam radius 2 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah bagian utara dari kawah aktif.

Saat ini Gunung Ibu berada pada status level II atau waspada. Dengan status itu, dia menyarankan masyarakat untuk menggunakan pelindung hidup dan mulut atau masker serta kacamata jika nantinya terjadi hujan abu.

Baca juga: Gunung Ibu meletus melontarkan abu setinggi 1,1 kilometer

Diberitakan sebelumnya, telah terjadi erupsi Gunung Ibu di Maluku Utara pada 11 Oktober 2023 pukul 10.44 WIT dengan tinggi kolom abu yang teramati kurang lebih setinggi 800 meter di atas puncak.

Kolom abu itu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal yang condong mengarah ke utara.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi ± 1 menit 13 detik,"kata Wafid.


Baca juga: Koleksi kebun raya mangrove Gunung Anyar bertambah dua jenis

 

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) merekam aktivitas guguran lava pijar dengan jarak maksimum 1,8 kilometer dari Gunung Merapi yang berlokasi di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi Suraji mengatakan aktivitas vulkanik itu terjadi pada 8 Oktober 2023, pukul 18.00 sampai 24.00 WIB.

"Teramati 20 kali guguran lava ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter," kata Suraji dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Senin.

Selama periode enam jam itu, BPPTKG mencatat ada 30 kali gempa guguran dengan amplitudo 3 sampai 14 milimeter dan lama gempa 35,64 sampai 197,24 detik.

Ada juga 30 kalo gempa hybrid atau gempa fase banyak dengan amplitudo 3 sampai 10 milimeter, S-P tidak teramati, dan lama gempa 4,4 sampai 9,32 detik.Baca juga: Gunung Merapi luncurkan guguran lava pijar sejauh 1,8 kilometer

 

Pewarta: Moch Mardiansyah Al Afghani

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023