BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Pontianak kampanye pengurangan sampah plastik dengan mengusung tema go green sebagai bentuk keterlibatan di kegiatan sosial lingkungan dan sesuai dengan nilai-nilai perusahaan.
"BPJamsostek Pontianak kali ini memilih untuk mengkampanyekan pengurangan produksi sampah plastik, " ujar Kepala BPJamsostek Pontianak, Ryan Gustaviana, di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis.
Ia mengatakan bentuk nyata aksi kegiatan kampanye yakni dengan membagikan sejumlah tas ramah lingkungan yang terbuat dari kain blacu kepada masyarakat di sekitaran Taman Gulis Pontianak.
"Untuk mengurangi produksi sampah plastik, saatnya mengurangi menggunakan kantong plastik dengan menggunakan tas kain blacu. Untuk itu lah dibagikan tas blacu, " jelas dia.
Dalam kesempatan itu BPJamsostek Pontianak juga ikut mengajak masyarakat menandatangani zero waste commitment yaitu komitmen ntuk menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah plastik dan beralih ke tas ramah lingkungan.
"Kembali, diharapkan dengan adanya kegiatan ini masyarakat akan teredukasi terkait dampak buruk penggunaan sampah plastik dan beralih menggunakan kantong belanja nonplastik demi lingkungan sekitar," ucapnya.
Penggunaan sampah plastik memang masih menjadi persoalan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2021, limbah plastik di Indonesia mencapai 66 juta ton per tahun.
Terlebih sampah plastik membutuhkan waktu yang sangat lama, bahkan ratusan tahun untuk bisa terurai. Akibatnya lingkungan air, tanah, dan udara, dan manusia terdampak senyawa kimia yang terkandung di dalam plastik, sehingga menimbulkan beragam masalah kesehatan.
Baca juga: Pemkot Pontianak apresiasi BPJS Ketenagakerjaan Rayakan Harpelnas
Baca juga: BPJAMSOSTEK Sintang salurkan santunan mencapai Rp39,7 miliar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"BPJamsostek Pontianak kali ini memilih untuk mengkampanyekan pengurangan produksi sampah plastik, " ujar Kepala BPJamsostek Pontianak, Ryan Gustaviana, di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis.
Ia mengatakan bentuk nyata aksi kegiatan kampanye yakni dengan membagikan sejumlah tas ramah lingkungan yang terbuat dari kain blacu kepada masyarakat di sekitaran Taman Gulis Pontianak.
"Untuk mengurangi produksi sampah plastik, saatnya mengurangi menggunakan kantong plastik dengan menggunakan tas kain blacu. Untuk itu lah dibagikan tas blacu, " jelas dia.
Dalam kesempatan itu BPJamsostek Pontianak juga ikut mengajak masyarakat menandatangani zero waste commitment yaitu komitmen ntuk menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah plastik dan beralih ke tas ramah lingkungan.
"Kembali, diharapkan dengan adanya kegiatan ini masyarakat akan teredukasi terkait dampak buruk penggunaan sampah plastik dan beralih menggunakan kantong belanja nonplastik demi lingkungan sekitar," ucapnya.
Penggunaan sampah plastik memang masih menjadi persoalan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2021, limbah plastik di Indonesia mencapai 66 juta ton per tahun.
Terlebih sampah plastik membutuhkan waktu yang sangat lama, bahkan ratusan tahun untuk bisa terurai. Akibatnya lingkungan air, tanah, dan udara, dan manusia terdampak senyawa kimia yang terkandung di dalam plastik, sehingga menimbulkan beragam masalah kesehatan.
Baca juga: Pemkot Pontianak apresiasi BPJS Ketenagakerjaan Rayakan Harpelnas
Baca juga: BPJAMSOSTEK Sintang salurkan santunan mencapai Rp39,7 miliar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023