Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Agustinus Sargito mengatakan sejumlah harga kebutuhan pokok di daerah tersebut masih stabil dan terkendali.

"Salah satu upaya untuk mengendalikan harga sembako yaitu dengan operasi pasar murah yang gencar kami lakukan bersama Bulog Putussibau," kata Agustinus Sargito kepada ANTARA di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalbar, Rabu.

Disampaikan Sargito, dari pengawasan harga kebutuhan pokok pada minggu kedua Oktober 2023, ada beberapa harga sembako yang stabil dan bahkan mengalami penurunan harga di antaranya yaitu beras premium seharga Rp16 ribu sampai Rp20 ribu per kilogram dan beras medium Rp12 ribu sampai Rp16 ribu per kilogram.

Untuk harga gula pasir masih stabil yaitu Rp16 ribu per kilogram, minyak goreng curah Rp18 ribu per kilogram, dan minyak goreng kemasan Rp20 ribu per liter.

Kemudian, harga daging sapi Rp170 ribu per kilogram, ayam Rp50 ribu kilogram, dan telur Rp1.900 ribu per butir.

Selain itu, sejumlah barang yang mengalami penurunan harga di pasaran yaitu tepung terigu dari Rp16 ribu per kilogram, turun menjadi Rp15 ribu per kilogram.

Selanjutnya, bawang merah turun dari Rp32 ribu per kilogram menjadi Rp30 ribu per kilogram dan untuk bawang putih dari Rp40 ribu per kilogram turun menjadi Rp35 ribu per kilogram.

Sedangkan, sejumlah harga barang yang naik, kata Sargito di antaranya yaitu kopi dari Rp58 ribu per kilogram, naik menjadi Rp60 ribu per kilogram.

Lalu, cabai kering naik dari Rp65 ribu per kilogram, menjadi Rp80 ribu per kilogram serta cabai besar naik dari Rp50 ribu per kilogram menjadi Rp80 ribu.

Sargito mengatakan pihaknya terus memantau dengan melakukan pengawasan langsung ke pasar untuk memastikan ketersediaan dan harga sembako.

"Pengawasan rutin kami lakukan yang langsung kami laporkan ke pemerintah provinsi," ujarnya.




 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023