Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam mengatakan pentingnya upaya untuk terus membangun kesadaran masyarakat terhadap pengurangan risiko bencana mengingat bencana tidak dapat diprediksi dengan tepat mengenai waktu maupun tingkat kerusakannya.

"Untuk membangun kesadaran itu, kita perlu memperkuat kolaborasi antar semua unsur pentahelix, mulai dari pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat, hingga media massa karena bencana itu tidak akan bisa dihentikan, namun kita bisa berupaya mengurangi risiko dan dampak dari sebuah bencana," kata Yusran di Sungai Raya, Senin.

Menurutnya, dengan melakukan upaya pengurangan dampak risiko bencana, hal ini dapat meminimalkan kerugian baik kerugian korban jiwa, kesehatan, materi, infrastruktur, dan ekonomi.

Yusran menilai membangun kesadaran masyarakat untuk mengurangi dampak risiko bencana sangat penting. Untuk itu perlu di bangun konsolidasi seluruh pemangku kepentingan kebencanaan di semua level pentahelix.

"Pada kesempatan ini, saya menggugah kesadaran pengurangan risiko bencana digelorakan dalam rangka membangun kesadaran masyarakat terhadap pengurangan risiko bencana," tuturnya.

Yusran mengungkapkan Kabupaten Kubu Raya sendiri memiliki kerawanan terhadap bencana hidrometeorologi karena beriklim tropis, kerap terjadi perubahan cuaca, suhu, dan arah angin yang cukup ekstrem. Curah hujan yang tinggi membuat rentan banjir dan di saat yang lain, yakni saat kemarau, rentan akan bencana kebakaran hutan dan lahan.

"Risiko bencana di Kubu Raya ini kebakaran hutan dan lahan, banjir, dan angin kencang serta puting beliung. Karena itu, perlu memperkuat budaya dan kelembagaan siaga bencana antisipatif, responsif, dan adaptif menghadapi bencana," katanya.

Sementara itu, Plt. Kepala BPBD Kabupaten Kubu Raya Adriansyah mengingatkan arahan Presiden Joko Widodo yang intinya meminta titik berat penanganan bencana kepada upaya pencegahan.

"Bahwa kalau sudah terjadi itu sia-sia dan mahal upaya untuk penanganannya. Lebih baik kita melakukan upaya pencegahan atau mitigasi," katanya mengutip Presiden Joko Widodo.*

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023