Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan bahwa generasi muda harus lebih kreatif dan inovatif dalam menghadapi perkembangan zaman sekaligus menyongsong Indonesia Emas tahun 2045.
“Inovasi dan kreativitas yang dimiliki anak muda akan membawa kemajuan bagi bangsa. Hari Sumpah Pemuda yang setiap tahun diperingati hendaknya menjadi pemacu semangat kaum muda untuk semakin kreatif dan inovatif,” katanya di Semarang, Sabtu.
Nana menyebut posisi Indonesia dari negara berkembang akan perlahan-perlahan menuju negara yang maju.
Menurut dia, tanggung jawab untuk membawa Indonesia sebagai negara maju ada di tangan generasi muda.
Dirinya mengapresiasi generasi muda yang sudah memiliki karya nyata berkualitas, dilaksanakan dengan gigih dan konsisten, serta dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Kontribusi nyata dari anak-anak muda, lanjut dia, sangat membantu pemerintah dalam menyelesaikan berbagai persoalan seperti pengentasan kemiskinan, pengurangan angka pengangguran, dan penanganan tengkes (stunting).
“Sejumlah pekerjaan rumah itu menjadi tanggung jawab pemerintah, namun pemerintah juga perlu berkolaborasi dengan banyak pihak. Perlu adanya suatu kerja sama ataupun sinergitas untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat di Jawa Tengah, nah makanya kita harus saling bahu membahu," ujarnya.
Nana meyakini, apabila memiliki banyak pemuda yang punya kemauan, kreatif dan inovatif, maka angka pengangguran dan kemiskinan akan lebih bisa ditekan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
“Inovasi dan kreativitas yang dimiliki anak muda akan membawa kemajuan bagi bangsa. Hari Sumpah Pemuda yang setiap tahun diperingati hendaknya menjadi pemacu semangat kaum muda untuk semakin kreatif dan inovatif,” katanya di Semarang, Sabtu.
Nana menyebut posisi Indonesia dari negara berkembang akan perlahan-perlahan menuju negara yang maju.
Menurut dia, tanggung jawab untuk membawa Indonesia sebagai negara maju ada di tangan generasi muda.
Dirinya mengapresiasi generasi muda yang sudah memiliki karya nyata berkualitas, dilaksanakan dengan gigih dan konsisten, serta dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Kontribusi nyata dari anak-anak muda, lanjut dia, sangat membantu pemerintah dalam menyelesaikan berbagai persoalan seperti pengentasan kemiskinan, pengurangan angka pengangguran, dan penanganan tengkes (stunting).
“Sejumlah pekerjaan rumah itu menjadi tanggung jawab pemerintah, namun pemerintah juga perlu berkolaborasi dengan banyak pihak. Perlu adanya suatu kerja sama ataupun sinergitas untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat di Jawa Tengah, nah makanya kita harus saling bahu membahu," ujarnya.
Nana meyakini, apabila memiliki banyak pemuda yang punya kemauan, kreatif dan inovatif, maka angka pengangguran dan kemiskinan akan lebih bisa ditekan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023