Kepala Pengembangan Ekosistem Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Andreas Aditya Swasti mengatakan bahwa Program Kartu Prakerja bertujuan untuk membangun kebiasaan untuk belajar sepanjang hayat sehingga keterampilan yang dimiliki tetap relevan dengan perkembangan zaman.

“Kami dengan UNESCO membuat kampanye lifelong learning (belajar sepanjang hayat), bahwasanya setelah pendidikan resmi, setelah kantoran itu, kita harus tetap belajar untuk tetap relevan,” ujar Andreas saat acara "Raih Peluang Kreatif di Era Digital" di Jakarta Selatan, Senin.

Terkait dengan membangun kebiasaan belajar tersebut, Andreas mengatakan Program Prakerja berkontribusi dalam memberikan ratusan pelatihan gratis dengan menyelenggarakan Indonesia Skills Week (ISW). Dalam program tersebut, terdapat 361 pelatihan yang bertujuan meningkatkan keterampilan para peserta guna memanfaatkan peluang di dunia kreatif pada era digital.

“Ada yang didiskon murah dan pelatihan Rp20.000 di program Indonesia Skills Week,” kata Andreas.

Baca juga: Indonesia Skills Week Prakerja tawarkan ratusan pelatihan

Selain melalui penyelenggaraan ISW, Andreas mengatakan bahwa Prakerja juga memiliki program Talenta AI Indonesia, yang merupakan hasil kerja sama Prakerja dengan mitra.

“Kami menyasar 100 ribu talenta muda, termasuk alumni, penerima, dan pendaftar (Prakerja),” ujar Andreas.

Andreas mengatakan bahwa saat ini banyak negara lain yang belajar dari Indonesia soal Program Kartu Prakerja. Sebab, Program Kartu Prakerja masuk ke situs Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai salah satu akselerator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) karena relevansinya terhadap delapan dari 17 SDGs.

“Kami sempat diundang ke markas besar PBB untuk memberi dampak kepada negara-negara lain. Sekarang, negara lain belajar dari Indonesia untuk Program Kartu Prakerja,” kata Andreas.

Sejak 2020 hingga Oktober 2023, Andreas mengatakan bahwa Program Kartu Prakerja sudah memberi manfaat pelatihan kepada lebih dari 17,4 juta penerima. Tahun ini, Program Kartu Prakerja sudah memberikan pelatihan kepada 1 juta orang.

Baca juga: Pemerintah alokasikan Rp612 triliun untuk pendidikan


 

Pewarta: Putu Indah Savitri

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023